Viral, Gara-Gara Rebutan Pacar, Dua Gadis Adu Jotos di Hutan

PANGKAL PINANG – Diduga karena rebutan pacar, dua orang remaja putri berkelahi disebuah hutan. Video perkelahian keduanya kini viral di mesia sosial.

Akibat perbuatannya tersebut, kini dua cewek ABG tersebut diamankan tahanan Polres Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Pihak kepolisisan mengaku sedang mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif dibalik perkelahian dua ABG tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, Adi Putra mengungkapkan didentitas kedua pelaku yang berkelahi tersebut adalah R (16) warga Jebus, dan A (17) warga Kota Pangkalpinang.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terungkap motif pelaku melakukan perundungan tersebut dipicu persoalan asmara.

“Jadi mereka ini rebutan cowok atau pacar, tetapi masih kami telusuri. Masih dalam pemeriksaan unit Pelayanan Perempuan dan Anak,” ungkapnya dikutip belitongekspres, Rabu, 2 Februari 2022.

Diungkapkannya, perkelahian terjadi di sebuah hutan yang berada di kawasan Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (29/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

Di mana kawasan tersebut masih masuk dalam wilayah hukum Polres Pangkalpinang. Sementara itu perihal kronologi pasti penyebab keduanya bertikai saat masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.

“Peristiwa itu terjadi di suatu hutan divideokan berkelahi yang viral saat ini di media sosial. Betul itu terjadi di wilayah hukum Polres Pangkalpinang setelah kita melakukan penyelidikan,” bebernya.

Antara terduga pelaku dengan korban merupakan teman dekat. Korban masih berstatus sebagai pelajar di SMKN di Kota Pangkalpinang, sedangkan terduga pelaku berstatus tidak lagi bersekolah.

“Dalam pertemanan ini ada selisih paham sehingga terjadi perkelahian yang ada di video tersebut. Memang pelaku tidak bersekolah lagi yang merupakan warga Kabupaten Bangka Barat. Cuma dia (Pelaku-red) bersama temannya di sini (Pangkalpinang-red) ngekos dan berpindah-pindah,” katanya.

Ditambahkannya, selain mengamankan terduga pelaku, pihaknya juga turut mengamankan dua remaja lainnya yang merupakan perekam video dan pemilik handphone.

Guna menangani kasus ini pihak kepolisian masih akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Untuk pelaku sudah kami amankan berikut yang merekam maupun yang punya handphone. Semua pelaku ini merupakan anak-anak di bawah umur,” tandasnya. (fin/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan