Sambut Hari Jadi Basarnas ke 50 Tahun, Kantor SAR Bandung Selenggarakan Bakti Sosial

SUMEDANG – Dalam rangka menyambut hari jadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) yang ke-50 tahun, Kantor Search And Rescue (SAR) Bandung selenggarakan bakti sosial dengan kegiatan donor darah.

Terkait hal tersebut, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, dipilihnya donor darah sebagai kegiatan bakti sosial karena kebutuhan akan darah sangat tinggi, namun ketersediaannya selalu terbatas.

“Secara serentak bakti sosial donor darah ini di seluruh Indonesia merupakan rangkaian HUT ke-50 Basarnas, bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Sumedang,” kata Deden di Kantor SAR Bandung, Rabu (2/2).

Deden mengucapkan, kegiatan bakti sosial dalam menyambut HUT Basarnas ke-50 antusiasnya cukup besar, bahkan tak hanya anggota SAR namun juga disambut baik oleh masyarakat umum hingga instansi pemerintahan.

“Tidak hanya dari kalangan petinggi Basarnas, antusias yang cukup tinggi juga datang dari TNI, POLRI serta masyarakat umum lainnya yang ikut berpartisipasi,” pungkas Deden.

Untuk kegiatan bakti sosial di Kantor SAR Bandung yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sumedang tersebut, diketahui donor darah yang dilakukan menghasilkan hingga 300 labu.

“Memenuhi target 300 labu darah untuk kebutuhan masyarakat umum. Target itu bisa tercapai demi memenuhi kebutuhan stok darah untuk PMI Kabupaten Sumedang,” imbuh Deden.

“Meskipun begitu para peserta donor dibatasi dan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes),” tambahnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Pengurus PMI Kabupaten Sumedang, Agus Rasjidi menyampaikan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap stok darah.

“Kebutuhan normal stok darah setiap bulanya sekitar 1200 labu darah, namun saat ini karena pandemi stok darah malah ada 600 sampau 900 labu saja,” ucap Agus.

Dalam pemaparannya, Agus menuturkan, dengan adanya gerakan bakti sosial donor darah yang dilakukan Kantor SAR Bandung diharapkan, dapat mencukupi stok darah bagi masyarakat.

“Kegiatan baksos donor darah seperti ini tentunya akan menguntungkan buat kami (PMI) dalam jumlah pasokan stok darah,” tutup Agus. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan