Salsabila, Korban Tabrak di Nagreg, Begini Sosoknya Semasa Sekolah

NAGREG – Salsabila, 14, yang merupakan salah seorang korban hilang usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut berlokasi di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung terbilang anak yang pendiam.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kelasnya di SMP Swasta di Kabupaten Bandung, Chika. Menurutnya, selama dia mendidik siswa, dia termasuk anak yang tertutup.

Diketahui, dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas yang kemudian hilang dibawa oleh pelaku pada 8 Desember 2021 lalu.

“Kalau untuk perilaku Salsabila, karena saya jarang bertemu dengan anaknya, kebetulan pas kelas 8 jadi wali kelasnya sama saya dan ketemu Salsabila itu jujur hanya satu kali waktu di kelas 7,” kata Chika kepada Jabar Ekspres, Minggu (19/12).

Dia berujar, ketika dirinya pertama melihat pada awal kegiatan sekolah, anak didiknya itu hanya mau berkomunikasi dengan teman yang dikenal alias minat berinteraksi kepada orang baru terbilang kurang.

“Saya bertemu Salsabila waktu kelas 7 pas pertama kali masuk SMP. Kalau untuk untuk di kelas 7 saya hanya mengawasi pas kegiatan MOS aja, anaknya sedikit pendiam,” pungkas Chika.

Ketika Chika menjadi wali kelasnya Salsabila di kelas 8, dia mengaku bahwa Salsabila tak pernah mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar bahkan sekiranya sampai selama satu semester.

“Di kelas 8 ini sudah satu semester anaknya (Salsabila) tidak pernah sekolah. Makanya kemarin waktu ada kejadian, saya dihubungi kepala sekolah pun saya inget-inget anaknya yang mana,” imbuh Chika.

“Karena belum pernah bertemu dan gak tahu yang lain apa sama jarang ketemu juga atau enggak, karena (dia) memang jarang masuk,” tambahnya.

Mengetahui anak didiknya tak mengikuti KBM dengan waktu yang cukup lama, Chika menerangkan, dirinya mewakili pihak sekolah mendatangi kediaman Salsabila untuk mengetahui alasan dibalik tidak hadirnya dalam kegiatan belajar.

“Kalau di kelas 8 full gak masuk sekolah, kemarin bersama guru yang lain mendatangi rumahnya Salsabila. Kata mamahnya memang (dia) kadang suka agak malas (sekolah) karena kendalanya tidak punya handphone, katanya begitu,” ucapnya.

Dalam pemaparannya, Chika menuturkan, meskipun menjabat sebagai wali kelas Salsabila, dirinya tak begitu mengenal karakter anak didiknya itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan