BANDUNG – Viral di akun twitter @soyeoen mengenai pelaku berinisial BAP yang melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Bumi Panyileukan Bandung.
Dalam unggahannya tersebut, pelaku KDRT di Panyileukan Bandung dengan inisial BAP melakukan swafoto menggunakan atribut Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ibrahim, SH., CLA., CIL, menegaskan bahwa pria berinisial BAP tersebut bukan dari bagian KAI.
“Nama Budi Ariansyah Putra (BAP) tidak terdaftar dan tidak tercatat dalam database Kongres Advokat Indonesia secara nasional,” ujar Ibrahim, Minggu (12/12).
“Nama Budi Ariansyah Putra juga tidak terdaftar dan tidak tercatat dalam database manual Kongres Advokat Indonesia DPD Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa foto terduga BAP berseragam dengan logo KAI diambil pada tahun 2017. Kurang lebih sekitar empat tahun yang lalu.
“Semua data advokat KAI tersimpan dengan baik dalam database e-Lawyer KAI dan para advokat harus memutakhirkan data pada tahun 2019 hingga 2020,” ucapnya.
“Sehingga advokat KAI yang tidak melakukan pemutakhiran data pada tahun-tahun tersebut sudah tidak tercatat sebagai anggota KAI, atau dengan kata lain masa keanggotaan sudah kadaluarsa,” sambungnya.
Ibrahim mendorong pihak kepolisian untuk menindak lanjuti laporan dari twitter tersebut.
“Kongres Advokat Indonesia mendorong aparat kepolisian untuk menindaklanjuti laporan dari akun twitter ini, karena menurut mereka, mereka juga sudah melaporkan ke aparat berwenang,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelaku berinisial BAP melakukan tindakan KDRT dan menyebarkan videonya ke sebuah grup whatsapp guru kabarnya sudah di tangkap oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si mengonfirmasi bahwa terjadi penangkapan terhadap pria berinisial BAP.
“Iya sudah ditangkap,” ujar Kompol Edi saat dihubungi, Minggu (12/12).
Pihaknya juga menjelaskan bahwa saat ini pria berinisial BAP telah ditangani oleh Polrestabes Bandung.
“dan ditangani Polrestabes Bandung,” ucapnya.
Dalam video yang unggah oleh akun twitter @ChaniagoErdi, pelaku terlihat ditangkap oleh tim Siaga Satreskrim Polrestabes Bandung.
Pelaku BAP terlihat menggunakan baju hitam panjang sambil menggendong anaknya. Kemudian pelaku BAP langsung dimasukan ke mobil petugas dengan warna hitam.* (mg2)