Pemakaman Covid-19 di Cimahi Tak Sesibuk Dua Bulan Lalu

CIMAHI – Jumlah warga Kota Cimahi yang dimakamkan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 turun drastis dalam dua bulan terakhir. Hilir mudik ambulan yang mengantarkan jenazah yang meninggal akibat Covid-19 yang dibawa ke pemakaman khusus jarang sekali terlihat.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, M Nur Kuswandana mengatakan, dua bulan lalu jenazah yang datang ke pemakaman khusus dalam sehari rata-rata mencapai 5 orang. Namun kini jumlahnya turun drastis.

“Alhamdulillah turun drastis. Dua bulan lalu itu pernah dalam sehari 14 orang. Tapi sekarang alhamdulillah jarang sekali,” ungkap Nur saat dihubungi, Minggu (12/9).

Penurunan kasus meninggal akibat Covid-19 tersebut terjadi setelah diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 4 yang memang ditujukan untuk menekan laju penularan virus korona.

Selama pandemi Covid-19, ada sejumlah lahan pemakaman yang digunakan khusus untuk jenazah yang terpapar virus korona. Dari mulai TPU Muslim Cipageran, TPU Lebaksaat hingga yang digunakan saat ini yakni di Kihapit, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

“Sekarang kalau ketersediaan masih banyak. Mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang meninggal akibat Covid-19,” ujar Nur.

Secara keseluruhan, kasus Covid-19 di Kota Cimahi memang mengalami penurunan yang sangat drastis. Kini Cimahi berada pada zona kuning penularan virus korona. Meskipun saat ini masih berada pada Level 3 dalam penerapan PPKM.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, total warga Kota Cimahi yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 12.939 orang. Mayoritas sudah dinyatakan sembuh yakni mencapai 12.656 orang.

Kemudian sebanyak 235 orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan warga Kota Cimahi yang hingga kini masih terinfeksi aktif terpapar virus korona menyisakan 48 orang saja.

Sementara untuk zona per RT, tidak ada lagi RT yang masuk zona merah dan juga oranye di Kota Cimahi. Mayoritas masuk zona hijau yang mencapai 1.695 RT dan zona kuning tersisa 29 RT.

“Alhamdulillah kasusnya memang menurun sekali. Kalau lihat zona kita memang sudah kuning. Tapi karena aglomerasi kita tetap pakai PPKM Level 3,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan