Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Kabur, Ini Wajahnya

JAKARTA – Seorang terduga teroris bernama Agus Setianto alias Abu Raffa (44) kabur dari Markas Polda Bangka Belitung, Kamis (1/7).

Terduga teroris itu sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Bangka Belitung pada Rabu (30/7).

Polisi juga sudah sempat menggeledah kediaman pelaku dan menemukan dua senjata api yang diduga digunakan untuk melancarkan aksi teror.

Polda Babel Komisaris Besar Maladi membenarkan adanya terduga teroris yang kabur tersebut.

“Pernyataan Pak Kapolda (Irjen Anang Syarif Hidayat), masyarakat agar tetap tenang,” kata Maladi ketika dikonfirmasi, Jumat (2/7).

Perwira menengah Polri itu menegaskan bahwa kepolisian terus memburu terduga teroris yang kabur tersebut.

Foto: terduga teroris yang kabur di Bangka Belitung. (Dok Humas Polda Bangka Belitung).
Foto: terduga teroris yang kabur di Bangka Belitung. (Dok Humas Polda Bangka Belitung).

Maladi juga mengimbau supaya jangan sampai ada pihak-pihak yang berupaya menyembunyikan terduga teroris itu. Dia menegaskan siapa pun yang melindungi akan dikenakan undang-undang terkait terorisme.

“Tidak melindungi (teroris), karena akan dikenakan UU Teroris apabila melindungi,” imbaunya.

Maladi pun meminta masyarakat melapor apabila melihat keberadaan terduga teroris itu.

“Jika melihat ciri-ciri seperti di foto, agar melapor ke kepolisian terdekat,” pinta Maladi.

Dari foto yang disebarkan, diketahui pelaku berciri-ciri berbadan tegap, rambut gondrong, punya tahi lalat di pipi kiri, kulit sawo matang, dan berjanggut panjang.

Seperti diketahui, sebelumnya Agus Setianto alias Abu Raffa ditangkap di kediamannya di Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (30/6) pukul 13.00.

Setelah ditangkap, Agus menjalani pemeriksaan di Markas Polda Babel, seraya penyidik Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah kediaman pelaku.

Dari penggeledahan itu, polisi mendapati dua senjata api aktif, ratusan amunisi, mesin bubut, dan beberapa bahan membuat senpi rakitan.

Namun, pelaku saat berada di ruang pemeriksaan, Kamis (1/7) dini hari, melarikan diri. Pelaku melepaskan borgol yang terpasang di kaki dan tangan. (cuy/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan