Ogah Naturalisasi Pemain, Menpora Lebih Senang Pakai Potensi Asli Indonesia

JAKARTA – Rencana PSSI yang tak menutup diri untuk melakukan naturalisasi mengikuti kemauan Shin Tae Yong membuat pemerintah angkat suara.

Menpora Zainudin Amali menegaskan lebih baik PSSI memanfaatkan potensi pemain dalam negeri ketimbang mencari pemain dari luar.

“Untuk naturalisasi akan saya perketat di semua cabang olahraga. Kami akan lihat seberapa besar urgensinya. Sebaiknya memanfaatkan potensi yang ada,” kata Menpora Amali, Jumat (2/7).

Orang nomor satu di olahraga Indonesia tersebut menegaskan saat ini pemerintah sedang berusaha menata pembinaan dan membangun prestasi dari bawah, tidak lagi ujug-ujug dan mencari cara yang instan tetapi tak bisa menjamin prestasi.

Untuk pembinaan, lanjutnya, saat itu dilakukan dengan benar dan dibangun sistemnya. Dia yakin prestasi akan datang.

“Kita (Indonesia, red) ini akan membangun prestasi berdasarkan desain besar olahraga nasional (DBON) yang sudah ada, tidak boleh lagi kita mengharapkan prestasi secara instan. Itu tidak bagus untuk pembinaan prestasi jangka panjang yang berkesinambungan,” tegas Amali.

Menpora juga mengkritik naturalisasi di cabor sepak bola. Sebab, menurutnya langkah yang sudah dilakukan selama satu dekade terakhir itu ternyata tak bisa menjamin kualitas timnas.

“Khusus untuk naturalisasi di cabor sepak bola ini, saya melihat tidak begitu efektif untuk pembentukan Timnas, kualitas mereka yang dinaturalisasi juga tidak terlalu berbeda dengan pemain asli kita,” tegasnya.

Memang, Elkan Baggott, pemain muda naturalisasi Indonesia dan Marc Klok bisa menjadi contoh terkini soal jiwa patriotisme itu.

Elkan Baggott menolak memperkuat Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Marck Klok pergi dari pemusatan latihan Timnas Indonesia karena memilih untuk mendampingi istrinya yang akan melahirkan, ternyata istrinya baru melahirkan dua pekan kemudian.

Hal yang berbeda dibandingkan apa yang dilakukan Asep Berlian saat mengikuti TC Timnas Indonesia. Dia rela tak mendampingi istrinya yang melahirkan, karena membela Timnas Indonesia.

Patriotisme Asep Berlian, yang merupakan pemain Indonesia bukan kaleng-kaleng, tak seperti Marc Klok. (dkk/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan