BANDUNG – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat menginisiasi 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat membagikan puluhan ribu paket takjil dan paket buka puasa di seluruh wilayah Jawa Barat secara serentak, Jumat (30/4). Kegiatan ini sebagai bagian dari berbagi berkah Ramadan.
Pembagian takjil dan menu buka puasa ini diberikan kepada para pengendara yang melintas titik-titik keramaian yang sudah ditentukan masing-masing DPD, Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). DPW LDII Prov. Jabar membagikan takjil di depan Gedung Sate dan depan Gasibu, sekitar 1.000 paket. Sementara DPD LDII Kota Bandung membagikan sebanyak 2.641 paket takjil, DPD LDII Kab. Bandung 2.500 paket takjil, DPD LDII Kota Bekasi 2.050 paket takjil, DPD LDII Kota Bogor 2.000 paket takjil, dan DPD LDII Kab. Karawang 1.000 paket takjil. Sementara DPD LDII Kota/Kabupaten lainnya bervariasi sekitar 500-600 paket takjil.
Pelaksanaan pembagian takjil ini, selain di tingkat DPD juga dilaksanakan di tingkat PC (setingkat kecamatan) dan PAC (setingkat kelurahan/desa). Sehingga kegiatan ini semarak dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Barat. Hingga kini, terdapat 27 DPD LDII Kota/Kabupaten, 364 PC LDII tingkat kecamatan dan 681 PAC LDII tingkat kelurahan.
Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengatakan, kegiatan bagi takjil adalah Program LDII Peduli yang merupakan program Biro Abdimas (Pengabdian Masyarakat) yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Program LDII Peduli bulan Ramadan ini merupakan program Biro Abdimas LDII Jawa Barat yang sudah direncanakan setiap tahun. Pelaksanaan tahun lalu, kami melaksanakan tidak terkordinasi dengan DPD, masing-masing membuat acara. Alhamdulillah tahun ini kami inisiasi dan bergerak bersama di hampir semua DPD kota/kabupaten se-Jawa Barat. Kami hanya memberikan instruksi dan pendampingan ke DPD, selanjutnya DPD melanjutkan instruksi dan pendampingan ke PC dan PACnya,” urainya.
Mengenai teknis pembagian takjil, Dicky menambahkan, teknisnya diserahkan ke DPD masing-masing sesuai kondisi setempat. Ada yg dilaksanakan di beberapa titik, ada juga yang dilaksanakan di sekitar masjid tempat kegiatan warga LDII. “Kalau DPW melaksanakan di dua titik, yaitu di depan Gedung Sate dan pelataran Lapangan Gasibu,” imbuhnya.