Dewan Geram, Dibangun Dengan Dana Rp 6 M, Gedung Kebudayaan Subang Mirip Kandang Merpati

SUBANG – Gedung kebudayaan dan kesenian di kawasan dekat hutan kota Ranggawulung Kabupaten Subang mendapat sorotan budayawan dan aktivis mahasiswa.

Mereka kecewa, wahana yang berdiri di lahan seluas 4 hektar itu tak kunjung selesai dan bangunan yang sudah berdiri juga tak bisa digunakan.

Padahal, proyek yang didanai APBD Provinsi Jawa Barat itu disebut-sebut menelan biaya sebanyak Rp 33 miliar.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Ali Rasyid, beserta rombongan meninjau langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Usai memeriksa lokasi, politisi Gerindra itu menyampaikan kekecewaannya. “Kami juga baru beberapa hari tahu ini. Pembangunan Gedung Kesenian di Subang dengan luas 4 hektar ini, menyedot APBD Provinsi sebanyak Rp 33 miliar, namun dana yang cair baru Rp 6 miliar dan sudah dibuat beberapa bangunan di tempat tersebut. Tetapi bangunan ini belum digunakan sampai sekarang, sehingga sangat disayangkan,” kata Ali, kemarin dilansir RMOLJABAR.

Ali mengaku akan menidaklanjuti temuan di lapangan serta mempelajari lebih lanjut rencana dan progres pekerjaan dari  proyek tersebut baik dari segi design bangunan, jalan dan fasilitas lainya.

Ia pun akan melakukan cross check informasi dari berbagai instansi terkait untuk mengevaluasi proyek tersebut. “Kami akan mengundang Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas PUPR dan pelaku kesenian di Kabupaten Subang. Untuk mengkajinya bersama kami,” lanjutnya.

Tak hanya itu Ali juga mendengarkan usulan dari mahasiswa yang hadir yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Subang Se-Indonesia (Formassi).

Di tempat sama, Abah Renggo dan Abah Nana mewakili para seniman dan budayawan yang turut mendampingi kunjungan Komisi V DPRD Jabar. Pihaknya mendesak kepada semua stakeholder terkait untuk bertanggung jawab mengenai pembangunan Gedung Kebudayaan di Subang dan Sumedang khususnya.

“Proyek ini menggunakan lahan Negara yang gratis. Jadi sangat janggal jika dengan anggaran Rp 6 miliar hanya menghasilkan kandang merpati. Ini harus tuntas baik di DPRD, Pemprov Jabar dan penegak hukum juga harus lihat ini,” ujar Abah Renggo.

Selain Ali Rasyid dari Gerindra, hadir pula Iwan Suryawan dari PKS, Ambu Nina Nasdem, Neng Madinah PPP, Rudy Harsa Tanaya PDIP, Desy PAN, dan Abdul Muis PKS. (bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan