BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis acara Ngopi Saraosna Vol 6 di Gedung Sate, bakal menjadi momentum bagi kopi asal Jawa Barat bisa mendunia. Karena keinginannya itu dirinya ingin membentuk Forum Kopi Jabar, yang berisikan para petani, pedagang, pegiat, sampai akademisi, untuk membahas permasalahan kopi dan solusinya, dari A sampai Z.
Jabar, Ridwan Kamil saat menuangkan air untuk menyeduh kopi di acara Ngopi Saraosna Vol 6 di Gedung Sate
Bandung, kemarin (12/10).
”Kami menginginkan para petani memiliki teknologi canggih dan ilmu dagang yang hebat, dan saya tidak mau petani jadi petani yang tidak sejahtera kalah oleh broker atau penjual-penjual di sistemnya,” kata Ridwan Kamil pada Jabar Ekspres, kemarin (12/10).
Gubernur yang karib disapa Emil itu pun mengungkapkan, pihaknya menargetkan program tersebut jalan dalam waktu tiga tahun. Dia akan mendorong pemasaran kopi di Jabar sampai dunia.
”Pemprov Jabar dukungan untuk ini akan all out. Kami tahu selama ini demand untuk kopi ini tinggi di dunia. Kuncinya, bagaimana semua pihak sejahtera, mulai dari petani sampai yang punya cafe,” ungkapnya.
Para petani pun, lanjutnya, harus mulai menggarap pemasaran secara dalam jaringan (daring/online) di berbagai pasar online seperti Bukalapak atau Tokopedia. Dengan demikian, pasar internasional akan terbuka lebar.
Komentar