Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono, kepada situs resmi Persib, juga mengakui negosiasi membeli Essien dilakukan secara langsung oleh Glenn.
Sebelum mendatangkan Essien, Glenn bahkan pernah mencoba mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldinho. Ini diungkap oleh Umuh.
”Saya juga kaget setelah Pak Glenn Sugita bicara jika Ronaldinho dalam bidikan Persib dan sudah ada pembicaraan dengan agennya, tapi keburu ditarik kembali Barcelona menjadi duta,” kata Umuh dikutip Bola.com.
Seberapa hebatkah Glenn Sugita hingga bisa membuat Persib mendatangkan pemain bintang dunia?
Sebelum jadi Direktur PT PBB, nama Glenn Sugita sama sekali tak pernah terdengar di kalangan suporter. Namanya lebih akrab di kalangan pebisnis.
Glenn adalah pengusaha kelas kakap. Dia pendiri perusahaan investasi multinasional Northstar Group yang berbasis di Singapura.
Meski besar di bisnis, Glenn sempat menjadi atlet tenis nasional dan sempat membela Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional. Glenn menghabiskan masa remajanya di Bandung. Saat itulah kedekatan emosionalnya dengan Persib terbangun.
”Dulu ada di Bandung saya biasa berlatih di samping (Stadion) Siliwangi. Sebelahnya, kan, lapangan bola. Jadi sebelum atau sesudah latihan, kalau ada pertandingan, suka nonton,” kata Glenn saat diwawancarai Pikiran Rakyat, 2010 silam.
Keterlibatan Glenn di Persib bermula saat Maung Bandung hendak kolaps pada 2009. Aturan Mendagri yang melarang klub sepakbola mendapat bantuan APBD membikin Persib ketir-ketir.
Di sisi lain, regulasi baru ditetapkan oleh PSSI bahwa klub sepakbola yang berkompetisi di kasta tertinggi meski berbentuk lembaga hukum. PT PBB kemudian menjadi solusi yang saat itu dibentuk Walikota Bandung Dada Rosada. Namun PT PBB gagal mendapatkan dana untuk mengarungi ISL musim 2009/2010.
Di saat itulah Glenn masuk. Masuknya Glenn ke Persib tidak lepas dari peran Dede Yusuf yang waktu itu menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat. Untuk membantu Persib, Dede mengusulkan PT PBB membentuk konsorsium.