Gurita Bisnis di Persib Kian Meroket Lewat Tangan Dingin Glenn Sugita

Dede pun membantu ma­najemen Persib bertemu para taipan seperti Pieter Tanuri, Kiki Barki, Erick Tohir, hingga Patrick Waluyo. Sete­lah terbentuk, para pengu­saha kelas kakap ini sepakat menyerahkan wakil konsor­sium di klub kepada Glenn Sugita.

Persib Tempat Memutar Uang Para Konglomerat

Sebagai pebisnis ulung, Glenn tergolong cerdik. Semua hal ditakar untung dan rugi. Setelah terbentuk konsorsium, sponsor datang dengan sen­dirinya. Bobotoh pun bertem­pik sorak karena Persib ber­hasil mendatangkan banyak sponsor sekaligus stabil dari musim ke musim. Saking ber­jubelnya sponsor, jersey Si Pangeran Biru kadang dice­mooh oleh suporter lain mi­rip jersey pebalap.

Sedikit yang cermat me­nyadari bahwa sponsor-spon­sor yang datang itu sebenar­nya adalah sister company dari Persib sendiri alias pe­rusahaan-perusahaan yang dimiliki para investor Persib.

Di musim pertama setelah konsorsium masuk, Persib mendapat sponsor nama-nama besar seperti Yomart, PT Daya Adira Mustika (Hon­da), Sozzis So Nice, Evalube, Bank BTPN, Alfamart, dan Corsa.

Dari lima sponsor itu, tiga di antaranya terkait para in­vestor Persib. PT Japfa Com­feed Indonesia (produsen Sozzis So Nice) masuk dalam konsorsium. Sedangkan saham Bank BTPN dimiliki Northstar Group yang didirikan Glenn Sugita dan Patrick Walujo.

Glenn ikut menarik Alfamart karena kala itu dia memang menjabat Wakil Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya. Lalu perusahaan Ban Corsa dipunyai Piter Tanuri yang juga masuk dalam jaja­ran direksi Persib.

Bagaimana dengan Honda? Seperti diketahui, anggota konsorsium Persib adalah Patrick Walujo. Berdua ber­sama dengan Glenn, Patrick mendirikan Northstar Group. Patrick adalah menantu Ted­dy Rahmat, mantan direktur PT Astra International. Adapun Teddy adalah anak kandung Raphael Adi Rahmat, pen­diri PT Daya Adira Mustika.

Tren mendapat sponsor kembali dilakukan pada mu­sim 2011/2012. Selain Corsa dan Bank BTPN yang masuk lebih dulu, Persib mulai ber­tambah dua sponsor dari perusahaan tambang, yakni Surya Perkasa milik Erick Tohir dan Harum Energy milik Kiki Barki. Erick dan Kiki ma­suk ke dalam konsorsium Persib.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan