Kecewa, Tol Cigatas Tak Masuk Prioritas

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kepala Dinas Bina Marga H M Guntoro mengaku kecewa kepada Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT). Pasalnya proyek Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasik tidak masuk ke dalam usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) 2017.

Sebut dia, pijaknya saat ini sedang menyusun surat protes resmi pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PERA) serta BPJT terkait hal itu.

“Kami sedang susun suratnya. Intinya, kami protes, keberatan kenapa tidak masuk? Ini kan proyek strategis dan sangat penting,” jelas Guntoro, ditemui di Gedung Sate, kemarin (21/10)

Lanjutnya, keberatan dilandasi adanya keputusan BPJT pada Pemprov Jabar yang menjanjikan Cigatas akan masuk dalam proyek strategis Nasional. Dengan catatan pihaknya segera menuntaskan seluruh dokumen teknis tol tersebut.

“Dan setelah persyaratan dan dokumen dikirimkan akan tetapi malah tidak dimasukan. BPJT sendiri yang meminta dan menjanjikan, syarat dan dokumen sudah kami kirim ke sana sejak Agustus kemarin,” tuturnya.

Guntoro menyebutkan, tol Cigatas sudah sangat layak untuk dicantumkan dalam PSN 2017. “Karena hasil amdal (analisa dampak lingkungan, red.), feasibility study (FS) dan details engineering design (DED) sudah tuntas,” ungkapnya.

Selain itu tol Cigatas juga, sebut dia, memiliki fungsi vital sebagai jalur transportasi Jabar bagian selatan. Sehingga bisa dipastikan bila tol ini ada daerah tersebut akan mengalami pertumbuhan pesat.

“Terlebih di Selatan Jabar, banyak berbagai objek wisata dan dijadikan jalur utama untuk mudik lebaran,” ungkapnya0.

Dia menyebutkan, dari hasil kajian tersebut diperoleh tiga trase dan taksiran biaya untuk fisik dan pengadaan lahan dengan total anggaran mencapai Rp15 Triliun sudah termasuk dengan pembebasan lahan.

Disinggung isi surat, ia mengatakan selain menyatakan keberatan juga akan meminta kejelasan apakah proyek sepanjang 70 kilometer tersebut masih dipertimbangkan masuk atau ditunda sama sekali.

“Sebab, kejelasan ini juga sangat ditunggu karena kami berencana memasukan rancangan pembiayaan untuk mendukung Cigatas dalam APBD Jabar 2017. Jabar posisinya akan mendukung, porsi apa yang harus kami kerjakan,” tambahnya.

Guntoro menambahkan, hasil FS, masih tidak berubah dari kajian awal dimana ada tiga trase yakni Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Malangbong-Rajapolah-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar, lalu Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Garut Kota-Singaparna-Kota Tasikmalaya-Ciamis-Banjar dan terakhir ketiga Majalaya-Nagreg-Limbangan-Garut-Singaparna-Kota Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.

Tinggalkan Balasan