Dortmund 4 vs Manchester United 1: Pra Musim Kerap Menyulitkan

bandungekspres.co.id, Laga kedua Jose Mourinho bersama Manchester United tak berjalan mulus. The Red Devils harus menelan kekalahan telak 1-4 dari Borussia Dortmund.

Kedua tim bertemu di Shanghai, Tiongkok pada turnamen pramusim bertajuk International Champions Cup (ICC), Jumat (22/7).

Kedua tim menampilkan kombinasi pemain muda dan pemain senior pada pertandingan tersebut. Beberapa pemain pilar sama-sama belum ditampilkan oleh kedua kubu.

Di Man United, Wayne Rooney dan David De Gea tak diturunkan meski ikut dalam rombongan tur. Sementara di Dortmund tak ada nama Marco Reus yang masih berkutat dengan cedera.

Dortmund unggul lebih dulu pada menit ke-20 melalui Gonzalo Castro. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Castro berhasil membuka gol pada pertandingan tersebut.

Tim asuhan Thomas Tuchel menjauh pada menit ke-36. Berawal dari handball Antonio Valencia di dalam kotak penalti, Pierre Emmerick Aubameyang menggandakan keunggulan Dortmund.

Skor 2-0 untuk keunggulan Dortmund bertahan hingga turun minum.

Mengawali babak kedua, Mourinho melakukan cukup banyak pergantian pemain. Namun, bukan memperkecil kedudukan, Man United malah semakin jauh tertinggal.

Pemain anyar Dortmund, Ousmane Dembele membuat gol yang cukup cantik pada menit ke-57. Setelah melewati dua pemain Man United, pemain berpaspor Prancis tersebut melepaskan tendangan keras yang merobek gawang Man United, 3-0 untuk Dortmund.

Dua menit berselang Man United baru berhasil mencetak gol. Lepas dari jebakan offside, Juan Mata mengirim umpan ke Henrikh Mkhitaryan yang tinggal melepaskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Pada menit ke-84, Castro mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, Castro mengubah kedudukan menjadi 4-1 yang bertahan hingga akhir laga.

Mourinho berdalih bila masa uji coba pra musim adalah tahap lanjut dari persiapan sebuah tim. ’’Tim terbaik, maupun tidak bakal mengalami hal serupa. Itu jelas,” tukasnya kepada MUTV

’’Kita melawan tim yang telah melalui empat pertandingan. Tim bekerja berbulan-bulan melawan kami yang baru berkumpul dua minggu, beberapa dari mereka bahkan baru tiba tiga atau empat hari yang lalu. Ada perbedaan besar dalam persiapan. Tidak ada yang suka kalah. Kami tidak senang dengan itu, tetapi senang dengan 90 menit yang kita miliki. Itu sangat penting untuk bersaing dalam keadaan sulit dengan cuaca dan lawan dan itu baik bagi kita,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan