Dilaunching saat MOS, Bandung Masagi Targetkan Cetak 700 Fasilitator

Di tempat yang sama, tim psikologi Permata A.R mengatakan, model pendidikan abad 20 menitikberatkan pada keberhasian akademik seperti baca, tulis dan hitung. ”Dan itu membuat anak-anak lebih individualistik, kurang memiliki empati dan sulit bekerja sama,” ungkapnya.

Terkait anak dengan keterampilan abad 21 akan memiliki keterampilan yang berkebalikan dari abad 20. Anak-anak keterampilan 21 memiliki ciri-ciri kerjasama, kreatif, berpikir kritis dan komunikatif.

”Satu hal yang perlu ditegaskan, setiap siswa memiliki perbedaan karakteristik, sehingga tidak bisa disamakan semuanya,” pungkasnya. (nit/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan