Emon Cilik Mangsa 4 Anak

[tie_list type=”minus”]Pelaku Juga Birahi Pada Kambing [/tie_list]

BALEENDAH – Regenerasi Emon si paedofilia ternyata menjelma di kampung pinggiran Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dia diketahui memangsa empat orang anak dan satu ekor kambing.

KR, si Emon cilik berusia 13 tahun itu diketahui dua kali menggarap para korban. Terakhir, Senin (11/5) Emon cilik ditangkap warga saat sedang birahi dan melampiaskannya pada kambing milik neneknya. Dia kini sudah diamankan pihak keluarga setelah sebelumnya dipukuli warga, khususnya orangtua korban.

Salah satu orang tua korban mengaku, merasa seperti disambar petir di siang hari ketika anaknya bercerita tentang kelakuan pelaku. Namun, dia tidak langsung bertindak.

Dia berinisiatif menunggu pelaku melakukan aktivitas penyimpangan seksnya tersebut. Dan, salah satu bukti tersebut didapat.

”Tidak lama anak saya ngomong, saya lihat dia sedang menyetubuhi kambing milik neneknya. Dia lakukan itu di kandang,” kata pria yang enggan diungkapkan identitasnya itu.

”Dia masukan kelaminnya ke kambing yang baru satu bulan melahirkan itu,” tambahnya.

Dia mengaku, bingung dengan masa depan anaknya. Sebab, anaknya saat ini cenderung murung dan ketakutan bertemu tidak mau bersosialisasi dengan warga sekitar.

”Saya takut masa depannya jadi jadi terganggu, Saya harus bawa kemana anak saya. Tadi tolong jembatani saya untuk bertemu pihak yang terkait yang bisa menyelesaikan masalah dan pengobatan psikis anak saya,” tuturnya.

Dia mengaku, sakit hati terhadap apa yang terjadi pada anaknya. Terlebih, anaknya itu merupakan hasil ikhtiar setelah istrinya sempat sulit memperoleh anak.

”Saya menginginkan anak itu dengan susah payah harus mengeluarkan puluhan juta, tapi sekarang dirusak (pelaku) begitu saja,” ungkapnya.

Pria berkulit putih ini mengungkapkan, keceriaan anak-anak korban pelecehan seksual lainnya juga menjadi olok-olokan teman-teman sebayanya di sekolah.

Sementara itu, dia menambahkan, keluarga para korban mendapatkan mediasi dengan melibatkan Babinsa dari TNI, polisi, elemen RW dan RT untuk mencari solusi penanganan korban ke psikiater. Dia berharap, paraa korban segera mendapatkan penanganan medis.

Ditemui terpisah, Emon cilik yang terlihat lebam di sekitar mata dan hidungnya itu mengakui atas perbuatannya. Dia mengaku hilap melakukan hal tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan