JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi masyarakat yang masuk dalam kategori Keluarga Penerima Manfaat bantuan dari Pemerintah, karena mulai hari ini, Jumat (31/10/2025) Bantuan Pangan (Banpang) berupa Beras dan Minyakita akan mulai disalurkan.
Penyaluran bantuan beras dan minyakita kali ini merupakan alokasi untuk bulan Oktober – November 2025.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog telah melakukan penyaluran secara simbolis untuk masyrakat di Gudang Perum Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Baca Juga:Mirip Aplikasi VIR, ENEL Green Power Tawarkan Banyak Bonus Dengan Deposit Ringan, Apakah Aman?Ini Bahayanya Investasi di Aplikasi VIR, Pahami Resikonya Sebelum Deposit
Dalam sambutannyam, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman mengatakan program bantuan ini bukan hanya bentuk dukungan sosial, tetapi juga langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap bahan pangan pokok, terutama beras dan minyak goreng,” ujar Amran pada Jumat (31/10/2025).
Amran menyebut bansos ini juga bagian penting dalam menjaga keseimbangan antara ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga. Pemerintah, melalui Bapanas dan Bulog, serta kementerian/lembaga terkait terus memperkuat sinergi lintas sektor agar upaya pengendalian pangan berjalan efektif dari hulu hingga hilir.
Secara nasional, program Banpang ini menargetkan 18,27 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) masing-masing menerima 20 kilogram beras dan 4 liter Minyakita selama periode alokasi tersebut. Penyaluran dilakukan secara serentak melalui jaringan distribusi Perum Bulog di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan (3TP).
Khusus untuk di wilayah DKI Jakarta, jumlah PBP mencapai 217.975 orang dengan total bantuan sebesar 4.359.500 kg beras dan 871.900 liter Minyakita. Pada waktu yang sama, penyaluran banpang juga resmi dimulai di Sorong, Papua Barat Daya, kepada 43.935 PBP dengan total distribusi mencapai 878 ton beras dan 175 kiloliter Minyakita.
Adapun program Banpang beras dan minyak goreng ini merupakan tindak lanjut penugasan resmi Bapanas kepada Perum Bulog melalui Surat Nomor 347/TS.03.03/K/2025, yang mengamanatkan distribusi beras dan Minyakita kepada masyarakat penerima di seluruh Indonesia
