JABAR EKSRPES – Salah satu pilihan berinvestasi yang paling mudah saat ini adalah dengan investasi online, karena hanya dengan menggunakan perangkat Hand Phone, uang bisa berkembang tanpa perlu membuka bisnis sendiri.
Namun setiap investasi memiliki resiko baik untung maupun rugi, demikian juga investasi secara online menggunakan aplikasi. Banyak sekali aplikasi investasi yang saat ini bermunculan, kita bisa mendapatkannya dengan mudah, baik melalui toko aplikasi resmi atau dengan tautan.
Namun perlu diingat, tidak semua aplikasi investasi aman, banyak diantaranya merupakan aplikasi ilegal yang tidak terdaftar di otoritas keuangan setempat. Menggunakan aplikasi seperti ini memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan aplikasi resmi, karena tidak ada badan yang mengawasi dan melindungi.
Baca Juga:Update Terbaru Harga Emas 30 Oktober 2025, Logam Mulia 24 Karat Kembali Turun Kapan Film First Ride Tayang di Indonesia? Proyek Terakhir Cha Eun Woo Sebelum Wamil
Jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti penipuan, investor akan kehilangan dananya, karena aplikasi susah untuk dilacak, sebab tidak ada data yang terdaftar, sehingga kemungkinan untuk mengembalikan dana investor menjadi sangat kecil.
Sudah banyak sekali korban dari aplikasi investasi ilegal ini, sayangnya, tetap saja ada yang percaya dan mendaftar menjadi anggotanya, karena bujukan dari orang-orang terdekat yang sudah lebih dahulu menjadi anggotanya.
Di akhir Oktober 2025 ini, masih ada beberapa aplikasi investasi ilegal yang tumbuh subur di Indonesia, salah satunya aplikasi VIR atau Veoliair.
Aplikasi VIR tengah gencar mencari mangsa barunya, mereka bahkan sudah membuka banyak kantor baru di berbagai daerah untuk memudahkan perekrutan.
Aplikasi ini memiliki skema yang sama dengan aplikasi Ponzi, yakni member rekrut member, hanya modus cara kerjanya saja yang berbeda. Aplikasi VIR mengangkat tema isu lingkungan, dan mampu membuat para anggotanya percaya bahwa aplikasi melakukan pengelolaan sampah demi mendukung lingkungan yang lebih bersih untuk menunjang pembangunan berkelanjutan.
Untuk mendukung tujuan tersebut, anggotanya di berikan tugas untuk mengupload foto-foto sampah yang kemudian akan diberikan gaji dari setiap foto yang diupload, tp lucunya, foto-foto tersbeut sudah disediakan oleh aplikasi.
Gaji dari hasil mengerjakan tugas bisa ditarik setiap minggu, untuk mendapatkan gaji yang lebih besar, anggota harus naik level agar tugasnya juga bertambah, Namun untuk naik level, anggota harus membeli produk investasi dengan nilai yang berbeda. Semakin mahal harga investasi, maka akan semakin besar gaji yang didapat.
