JABAR EKSPRES – Warga terdampak longsor di Kampung Areng RT 01 RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga kini masih bertahan di lokasi pengungsian.
Peristiwa longsor yang terjadi pada Jumat, 16 Mei 2025 tersebut berdampak pada 34 kepala keluarga (KK) dengan total 131 jiwa. Hingga saat ini, mereka masih mengungsi demi menghindari potensi longsor susulan di tengah cuaca yang masih labil.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi, membenarkan bahwa para pengungsi hingga saat ini belum kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga:Ketimbang Sentuh Perasaan Rakyat, DPRD KBB Pilih Upgrade Gadget Seharga Rp1 MLowongan Kerja Tak Boleh Cantumkan Usia, Disnaker Cimahi: Kami Sudah Sosialisasi ke HRD
“Iya, warga terdampak longsor masih berada di lokasi pengungsian,” ujar Meidi saat dikonfirmasi pada Selasa (10/6/2025).
Meidi menambahkan, kebutuhan logistik bagi para pengungsi sejauh ini masih aman dan tercukupi. BPBD pun hingga saat ini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan warga terdampak.
“Untuk kebutuhan logistik bagi para pengungsi dipastikan aman,” katanya.
Disinggung mengenai durasi waktu pengungsian, Meidi belum dapat memastikan kapan warga bisa kembali ke rumah. Hal itu bergantung pada kondisi lingkungan dan potensi bencana susulan.
“Belum bisa dipastikan. Pengungsi akan tetap bertahan sampai perkembangan situasi dan kondisi dinyatakan lebih aman,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada, terutama jika terjadi hujan deras dengan durasi lama, yang berpotensi memicu longsor kembali.
“Apabila hujan besar dengan durasi waktu yang lama, segera kembali ke tempat pengungsian,” tandasnya. (Wit)