Penyebab Masyarakat Indonesia Kecanduan Judi Online, Budi Arie Setiadi Terlibat Jalankan Situs

Penyebab Judi Online
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Fenomena kecanduan judi online di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Bahkan, beberapa penegak hukum hingga anggota DPR pun diduga ikut terlibat dalam praktik ini.

Bahkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, disebut mendapatkan bagian sebesar 50 persen dari total uang pengamanan atau penjagaan situs judi online. Hal itu terungkap ketika jaksa penuntut umum membacakan dakwaan dalam sidang kasus judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025)

Tentu, kita sudah sering mendengar cerita tentang orang-orang yang kecanduan judi online—mulai dari rela berutang ke mana-mana, mencuri, hingga melakukan korupsi demi bisa terus berjudi.

Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro, Andalan Terbaru Oppo 2025Aplikasi Chevron Ganti Nama untuk Jalankan Penipuan Investasi Bodong

Tapi pernahkah kita bertanya: mengapa mereka bisa sampai sebegitu candunya terhadap judi? Bahkan ada yang sampai bunuh diri karena terlilit utang judi. Apa sebenarnya yang terjadi di dalam otak mereka?

Tulisan ini akan mengulas mengapa penjudi sangat sulit berhenti, serta apa yang terjadi secara psikologis dan neurologis saat seseorang berjudi, terutama dalam konteks judi online yang jauh lebih merusak dibandingkan bentuk perjudian konvensional.

Penyebab Orang Bisa Kecanduan Judi

Banyak penelitian telah mengungkap penyebab mengapa seseorang bisa sangat kecanduan judi hingga melakukan tindakan yang secara rasional tampak bodoh—misalnya, terus berjudi meski sudah mengalami kerugian besar. Salah satu penjelasan datang dari Mark Griffiths, seorang psikolog dari Nottingham Trent University.

Dalam surveinya terhadap 5.500 penjudi, ia menemukan bahwa alasan orang berjudi sangat beragam, mulai dari keinginan untuk menang banyak, mencari hiburan, hingga sensasi yang dianggap menyenangkan.

Namun yang mengejutkan, bahkan ketika seseorang kalah berjudi, tubuh mereka tetap menghasilkan hormon adrenalin dan endorfin—dua zat kimia yang memicu perasaan senang. Endorfin adalah hormon kebahagiaan yang biasanya muncul setelah seseorang melakukan aktivitas menyenangkan.

Artinya, proses berjudi itu sendiri menimbulkan sensasi menyenangkan, meskipun orang tersebut sadar bahwa mereka sedang mengalami kerugian. Inilah yang membuat seseorang terus berjudi bukan hanya karena ingin menang, tapi karena candu terhadap sensasinya.

0 Komentar