JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) tengah mengajukan anggaran perubahan untuk mendukung kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ditargetkan mulai beroperasi pada Tahun 2025.
Rencananya, Rp30 miliar bakal diajukan Pemkot Bandung guna operasional BPBD selama satu tahun. Nilai tersebut belum termasuk dana cadangan apabila bencana alama menerjang wilayah Kota Kembang.
“Anggarannya memang besar, sekitar 30an miliar untuk operasional satu tahun. Tapi kalau ada bencana, kita juga punya dana cadangan yang bisa dicairkan,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Rabu (21/5).
Baca Juga:Berunjuk Rasa di Bandung, Aktivis 98 Desak Penegakan Reformasi hingga Reshuffle KabinetDua Sapi Peternak Lokal Bandung Barat Lolos Verifikasi Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo
Farhan mengaku, pembentukan BPBD telah berjalan lancar secara administratif. Namun operasionalnya tengah dalam pembahasan dengan pihak DPRD Kota Bandung.
“Ini kita sedang mengajukan ke anggaran perubahan untuk pembentukan dan juga anggaran untuk operasional,” katanya.
Nantinya, secara nomenklatur BPBD bakal berdiri terpisah dan tak menjadi bagian Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Namun secara operasional kewenangan masih di bawah kordinasi Diskar PB.
“Sudah terpisah. Secara nomenklatur sudah berdiri sendiri. Sekarang tinggal menentukan remunerasinya dan menyusun anggaran,” jelasnya.
Terkait kebutuhan personel, Farhan menyebut pihaknya akan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada di lingkungan Pemkot Bandung.
“Personelnya kita ambil dari pemerintah kota. Sudah lengkap. Tapi cukup atau tidak, kita lihat nanti setelah tahu besaran anggarannya,” katanya.
Terkait lokasi kantor BPBD, Farhan menyebut saat ini Pemkot masih mencari tempat yang cocok dan tersedia. Target operasional BPBD sendiri ditetapkan pada tahun ini. Usulan anggaran telah dimasukkan ke dalam pembahasan anggaran perubahan dan ditargetkan diketok palu pada Agustus mendatang.
Baca Juga:Kejati Jabar Tunjuk 6 Jaksa Tangani Kasus Ridwan Kamil vs Lisa MarianaPererat Sinergi TNI-Polri, Kapolres Banjar Bersilaturahmi ke Kodim 0613/Ciamis
“Targetnya tahun ini bisa operasional. Karena sudah masuk ke anggaran perubahan. PERDA-nya juga sudah jadi, sekarang tinggal menunggu persetujuan teknis dari provinsi, BKN, dan Kemendagri terkait personel, dari kepala sampai staf,” pungkas Farhan. (Dam)