JABAR EKSPRES – Perkembangan zaman perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur hingga layanan publik yang mendukung. Tujuannya agar mobilitas dan aktivitas masyarakat, dapat mendorong perekonomian.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam memberikan layanan publik yang optimal.
“Termasuk keberadaan Terminal Cileunyi itu sangat penting. Dapat mempercepat mobilitas dan aksesibilitas masyarakat, khususnya di kawasan Bandung Timur,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (8/5).
Pria yang akrab disapa Acu menilai, keberadaan Terminal Cileunyi juga mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha 2025, Distan Kabupaten Bandung Gencarkan Sertifikasi Jagal dan Pencegahan PMK
“Kalau bicara PAD, biasanya hanya terkait retribusi di terminal. Apalagi jika diadakan pasar juga, bisa ada tambahan retribusinya dari pasar,” bebernya.
“Sehingga menurut saya, walaupun (retribusi di terminal) nilanya tidak terlalu besar tapi dapat berkontribusi terhadap PAD,” lanjut Acu.
Menurutnya, PAD itu relatif, tetapi dengan berkembangnya aktivitas ekonomi dan ada kelancaran transportasi, maka perekonomian juga bisa tumbuh, asal dikelola dengan baik.
Eks Terminal Cileunyi yang kini sudah tak berdiri lagi, dinilai Acu sangat disayangkan. Pasalnya, posisi terminal begitu strategis, sebagai pusat aktivitas masyarakat, pendidikan hingga perekonomian.
“Ke Selatan ada Rancaekek sampai arah Garut, ke arah Utara ada Tanjungsari-Jatinangor, kemudian ke atasnya di Cileunyi sudah banyak perumahan juga,” ujarnya.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran 2025, Rp59,8 Miliar Dialihkan ke Sektor Prioritas di Kabupaten Bandung
Acu menerangkan, jika memang ingin mengoptimalkan transportasi publik, Pemkab Bandung perlu menghadirkan kembali Terminal Cileunyi.
Tujuannya, sebagai sarana transportasi masyarakat untuk mendukung perkembangan ekonomi, sebab tak semua orang menggunakan kendaraan pribadi.
“Prinsipnya dengan semrawutnya kondisi transportasi publik, saya kira penting ada terminal di sana dan ditata dengan bagus, sehingga bisa bersinergi dengan aktivitas ekonomi yang lain,” terangnya.
Bandung Timur menjadi kawasan strategis, selain karena terdapat pusat pendidikan dan perekonomian, tapi juga menjadi akses lintas antar kota-provinsi.
“Saya berharap, Terminal Cileunyi (bisa kembali berdiri) akan sangat bagus, apalagi sejak Terminal Cicaheum tidak berfungsi secara optimal,” imbuh Acu.