JABAR EKSPRES – Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, mendesak Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor untuk menyelesaikan permasalahan aset yang selama ini menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Terkait masalah aset, kami meminta agar BKAD bergerak cepat menyelesaikan pendataan dan mengevaluasi pengelolaan yang dilakukan oleh pihak ketiga,” kata Karnain dalam rapat kerja bersama BKAD pada Selasa, 29 Oktober 2024.
“Kerjasama dengan BPN harus dimaksimalkan bahkan kalau bisa anggaran dinaikkan agar pendataan bisa dilakukan dengan cepat dan masalah aset ini bisa terselesaikan,” ujar Karnain.
Baca Juga:Jelang Debat, KPU Kabupaten Bandung Batasi Pendukung Tiap Paslon hingga 100 OrangMeski Bukan Berasal dari Keluarga Sunda, Siswi SMKN 3 Cimahi Ini Antusias Lestarikan Seni Sunda
Sebab berdasarkan catatan yang ia pegang, saat ini ada 700 sampai 800 aset yang dikerjasamakan pengelolaan dengan pihak ketiga, tetapi hanya memberikan kontribusi ke pendapatan daerah sebesar Rp2 miliar.
“Semoga dipertemuan selanjutnya kita bisa mengevaluasi aset yang ada dengan data yang lebih akurat,” tandas Karnain. (YUD)