Volume Sampah di Cimahi Meningkat Pasca Lebaran, Pasar dan Alun-alun Jadi Fokus Utama Penanganan

JABAR EKSPRES – Volume sampah di Kota Cimahi mengalami peningkatan pasca lebaran, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi sumber utama sampah seperti pasar tradisional.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Chanifah Listyarini mengatakan sepekan setelah lebaran, Pasar Antri Baru menjadi titik penghasil sampah terbanyak.

Meskipun pemerintah kota tidak memiliki kewenangan untuk mengelola sampah di pasar tersebut, pihak pasar tetap membutuhkan bantuan dari pemerintah.

“Sebetulnya Pasar Antri itu bukan kewenangan kita (pemerintah) seharusnya mereka bisa menyelesaikan sampah mereka sendiri, tapi ternyata mereka masih minta bantuan Pemkot Cimahi untuk mengangkut,” ucapnya pada awak media di Pemkot Cimahi, Selasa (16/4).

BACA JUGA: Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Tingkat Kehadiran ASN di Pemkab Bogor Sangat Baik

Menurut Chanifah, selain pasar, alun-alun juga menjadi titik penghasil sampah terbesar di kota Cimahi, terutama pada malam Idul Fitri. Pihaknya pun rutin melakukan pembersihan harian di lokasi tersebut.

“Alun-alun juga termasuk titik yang menghasilkan sampah terbanyak, waktu Idul Fitri kita lakukan clean up sampai malam,” paparnya.

Chanifah mengatakan bahwa volume sampah lebaran 2024 lebih kecil ketimbang tahun Idul Fitri 2023, dan pihaknya berencana untuk mengoptimalkan kembali Grak Hompimpah.

“Kalau kita bandingkan antara volume sampah per tahun 2023 dengan 2024 kita mengalami penurunan, kurang lebih 30-40 ton,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hanya Rp175 Ribu, Paket Promo Bundling Safari Malam Plus Dinner di Taman Safari Bogor!

Sampah anorganik terus mendominasi penumpukan volume sampah di Kota Cimahi, terutama setelah lebaran, di mana sampah plastik bekas parcel menjadi penyumbang utama.

Chanifah mengatakan, pihaknya telah melakukan optimalisasi ulang terhadap setiap TPS untuk mengatasi penumpukan sampah sehingga volume sampah dapat berkurang.

“Tapi Alhamdulillah selama ini pelayanan kita lancar dan TPS kembali beroperasi normal,” tandasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan