Informasi Razia Gepeng di Cimahi Bocor, Banyak Sasaran Kabur

Kadina menyampaikan bahwa bagi warga yang berasal dari luar kota, mereka akan diminta untuk pulang karena ditemukan bahwa mereka menggunakan mobil pribadi untuk pulang dan mereka juga telah memiliki biaya sendiri.

“Mereka telah terkoordinasi untuk masuk ke Kota Cimahi. Mereka itu memiliki koordinator lapangan dalam kegiatan menjadi gelandangan dan pengemis,” jelasnya

Dalam rangka menertibkan Kota Cimahi menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinsos dan Satpol PP akan terus memantau perkembangan para gelandangan dan pengemis yang masih berada di jalanan.

“Nanti kita akan melakukan evaluasi bersama, untuk berkeliling dan melihat perkembangannya seperti apa,” papar Kadina.

Sementara itu, Analisis Rehabilitasi Masalah Sosial Dinsos, A. Oemar mengatakan, dalam operasi razia tersebut, Dinsos melaporkan penangkapan 45 orang yang mayoritas berasal dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cianjur.

“Total yang dirazia 45 paling banyak daerah KBB dan Cianjur,” ucapnya.

BACA JUGA: BEM Unibrah Desak KPK Segera Periksa Dugaan Korupsi Menteri Bahlil

Oemar menjelaskan, setelah mereka menandatangani surat pernyataan, akan dibujuk dan mendapatkan pelayanan dasar, seperti pembinaan serta assessment.

“Selanjutnya nanti disesuaikan dengan kebutuhannya dirujuk sesuai kebutuhan mereka. Kalau misalnya warga Cimahi, disesuaikan dengan kebutuhan diberikan bantuan sosial,” ucapnya.

Ia menjelaskan, setelah di data untuk tidak mengulangi aktivitasnya, dan bila terjaring razia lagi maka mereka akan direhab. Namun, bila terdapat beberapa orang yang tidak mau mengikuti rehabilitas, pihaknya sudah mengatur strategi khusus untuk mereka.

“Pertama kita bujuk, lalu kita bantu untuk mendapatkan pelayanan dasar, seperti pembinaan, assessment, lalu disesuaikan dengan kebutuhannya dirujuk sesuai kebutuhan mereka,” jelas Oemar.

“Kalau yang dari luar kota, kita kasih surat rekomendasi dari sini untuk ditangani disana,” tandasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan