JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang VCCP saat ini menghebohkan sebagian warganet Indonesia di media sosial.
Perihal tersebut dikarenakan aplikasi penghasil uang VCCP diduga melakukan tindakan penipuan yang memakan banyak korban.
Namun benarkah aplikasi penghasil uang VCCP diduga melakukan penipuan? atau justru memberikan keuntungan yang menggiurkan? Baca sampai tuntas untuk memahaminya agar tidak salah paham.
Baca Juga:Mahfud MD Tegaskan Bantuan Sosial Merupakan Kewajiban Negara, Bukan Milik PeroranganEkononom: Indonesia Membutuhkan Riset dan Inovasi Bibit Unggul
Aplikasi VCCP adalah aplikasi yang menawarkan pengguna untuk memperoleh penghasilan dengan cara mengerjakan beragam tugas yang disediakan.
Namun, ada keraguan mengenai keamanan dan legalitas aplikasi ini. Sebab dari namanya saja aplikasi itu sudah menduplikasi dari perusahaan besar yang sudah berdiri sejak lama.
Kemudian aplikasi ini juga meminta anggota untuk menyetor uang sebagai syarat untuk mendapatkan penghasilan, yang seharusnya tidak diperlukan.
Selain itu, aplikasi ini juga tidak diawasi oleh OJK, sehingga menambah ketidakpastian dan keraguan mengenai legalitasnya.
Aplikasi ini juga diduga menggunakan skema piramida, dan ada anggota yang mengalami kesulitan dalam menerima pembayaran.
Seorang pakar kartu kredit dan juga konten kreator yang sering membahas aplikasi penipuan atau ponzi pun angkat bicara terkait aplikasi VCCP yang diduga penipuan.
“VCCP apk ponzi berkedok melihat trailer itu rungkat (scam). Saya juga dapat kabar PLN (aplikasi penipuan yang mengatasnamakan PLN) juga sama itu,” ujar Pakar Kartu Kredit Roy Shakti, Senin (5/2).
Baca Juga:7 Alasan Kenapa Apple Vision Pro Banyak Digemari!7 Keunggulan Meta Quest 3 Dibandingkan Apple Vision Pro
Meskipun ada beberapa yang mengklaim telah menerima pembayaran awal, pengguna baru pada umumnya akan terkena scam sebagai dampak dari skema ponzi.
Oleh karena itu jika Anda masih mempunyai kesempatan untuk melakukan penarikan uang dari aplikasi tersebut silakan untuk ditarik secepat mungkin.
Namun jika sudah tidak bisa melakukan penarikan uang maka kemungkinan besar Anda sudah menjadi korban dari aplikasi tersebut.