5. Meksiko: Pozole, Carmona, dan Flan Krim
Di Meksiko, Natal dirayakan pada 24 Desember dengan memecahkan pinata yang berisi permen lokal dengan rasa cabai hingga asam. Hidangan dimulai dengan pozole, sup dengan biji jagung besar dan daging babi atau sapi yang dimasak dengan 20 bumbu. Hidangan utama adalah carmona dan kremer, kalkun dengan segala makanan pendamping. Flan krim menjadi hidangan penutup yang manis, disantap dengan segelas tequila dan mezcal.
6. Kosta Rika: Temale, Arroz con Pollo, dan Flan Kelapa
Orang Kosta Rika merayakan Natal dengan temale buatan sendiri yang diisi dengan ayam atau babi, diikuti oleh arroz con pollo, hidangan nasi nasional terbuat dari kacang hijau, kacang polong, wortel, kunyit, daun ketumbar, dan ayam utuh yang dicincang. Santapan ketiganya mencakup berbagai macam protein panggang, baik makanan laut maupun daging sapi, babi, dan ayam. Makanan penutupnya meliputi flan kelapa dan arroz con leche, disertai dengan rum punch dan eggnog sebagai pelengkap.
7. Bahama: Perayaan Besar dengan Kalkun, Ham, dan Makanan Laut
Warga Bahama merayakan Natal dengan perayaan besar yang mencangkup kalkun, ham, makaroni dan keju, kacang polong, serta nasi yang dibuat dengan santan dan salad kentang. Makanan laut seperti marlin, tuna, mahi-mahi, udang, dan lobster juga menjadi hidangan Natal. Semua santapan ditemani dengan roti kentang atau Johnny Cake, roti lapis tepung jagung.
Melalui hidangan-hidangan yang kaya cita rasa ini, kita dapat melihat bagaimana perayaan Natal menjadi momen yang istimewa di setiap negara, memperkuat ikatan keluarga dan kebahagiaan bersama. Meskipun berbeda dalam rasa dan tampilan, tradisi makan-makan Natal menunjukkan kesamaan dalam kehangatan dan kebersamaan yang dihasilkannya.
