Soroti Revitalisasi Pasar Jambu Dua, Dewan Wanti-wanti Perumda PPJ Bogor

JABAR EKSPRES – DPRD Kota Bogor kembali menyoroti proyek revitalisasi Pasar Jambu Dua yang digawangi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.

Melalui jajaran Komisi III, para wakil rakyat mewanti-wanti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor beserta PT. Bogor Artha Makmur (BAM) selaku kontraktor pembangunan Pasar Jambu Dua untuk memastikan proses pekerjaan berjalan sesuai harapan.

Sebab, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menyampaikan catatan kritis terkait adanya bagian tembok yang roboh dan menyebabkan kerusakan terhadap dua kendaraan yang berada di sekitaran lokasi pembangunan belum lama ini.

BACA JUGA: Usai Syarat Subsidi Dilonggarkan, Penjualan Motor Listrik “Ngegas”

“Jadi walaupun yang roboh itu adalah kolom praktis pembatas, tetap saja kondisinya membahayakan karena menyebabkan kerusakan. Nah, kami mau kualitas bangunan nantinya bisa dijaga dengan baik,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres dikutip Sabtu, 25 November 2023.

Untuk itu, dirinya meminta pihak kontraktor agar lebih berhati-hati dalam bekerja dan memastikan kondisi di sekitar pembangunan aman agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca di Kota Bogor tengah mengalami kondisi ekstrem.

Di samping itu, keinginan Perumda PPJ untuk mulai mengoperasikan pasar Jambu Dua pada Januari mendatang, harus memperhatikan kelayakan bangunan.

“SLF itu harus dikantongi dulu. Baru boleh beroperasi. Karena kan nanti pasar beroperasi 24 jam. Jadi enggak bisa sekonyong-konyong buka aja,” serunya.

Politisi Gerindra itu berjanji, dalam waktu dekat ini Komisi III DPRD Kota Bogor akan meninjau langsung kondisi pembangunan Pasar Jambu Dua guna memastikan pengerjaan sesuai dengan perencanaan yang ada.

“Kami akan mengawasi secara ketat pembangunan pasar rakyat ini. Agar nantinya pedagang dan pembeli bisa berbelanja dengan aman dan nyaman,” tegas Zenal.

Terpisah, Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir, mengungkapkan di minggu ini proses pembangunan Pasar Jambu Dua sudah mencapai lebih dari 64 persen dan diupayakan pada minggu ketiga Desember 2023 sudah bisa diisi oleh para pedagang.

Muzakkir mengaku, pihaknya sudah memastikan kepada jajaran anggota Komisi III DPRD Kota Bogor bahwa kejadian tembok ambruk yang belum lama terjadi kemarin itu tidak akan terjadi lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan