Kasus DBD Turun, Dinkes Kota Sukabumi Tetap Beri Imbauan

JABAR EKSPRES – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Sukabumi pada tahun 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini sebagaimana yang dituturkan oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes), drg. Wita Darmawanti.

Saat ini, kemunculan kasus DBD tidak hanya harus diwaspadai pada musim hujan saja, melainkan musim kemarau. Berdasarkan temuan di lapangan, nyamuk Aedes aegypti lebih sering menggigit 5 kali lipat di musim kemarau dibandingkan dengan musim hujan.

BACA JUGA: Bekasi Rekayasa Lalu Lintas Imbas Pawai MTQ, Berikut Daftar Lengkapnya!

“Monitoring Kemenkes pada saat musim panas, nyamuk ini lima kali lebih sering menggigit daripada biasanya. Sehingga penularan bisa jadi lebih banyak. Musim hujan lebih waspada, karena nyamuk berkembang biak. Jadi musim apapun harus tetap bersih-bersih.” ucap Wita Darmawanti, dilansir dari Pemkot Sukabumi.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga lingkungan masing-masing. Hal ini dilakukan agar memberantas dan menghindarkan diri dari penyakit DBD. (*)

BACA JUGA: Tambang Pasir Longsong di Sukabumi, Seorang Penambang Sempat Tertimbun Selama 2 Jam

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan