Spekulasi Wamen Hukum dan HAM Denny, Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo?

JABAR EKSPRES – Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengejutkan publik dengan pernyataannya mengenai Menko Polhukam Mahfud MD yang dipastikan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikannya melalui akun X @dennyindrayana. Dirinya siap memberikan dan doa apabila Mahfud MD telah resmi menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

“Insya allah, pukul 10 WIB ini Prof @mohmahfudmd akan diumumkan menjadi cawapres mas @ganjarpranowo,” tulisnya pada Rabu 18 Oktober 2023 pukul 1.57 WIB.

Baca juga: Usai MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Kini Muncul Banner Prabowo-Gibran

Denny berharap agar tidak ada drama yang terjadi seperti tahun 2019 lalu.

“Semoga tidak ada lagi drama gagal setelah menjahit baju seperti tahun 2019,” ungkapnya.

Menurutnya, kolaborasi kedua senior Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bisa menjadi angin segar bagi kancah politik Indonesia.

Adanya dugaan ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun dinasti, harapannya, bisa ditepis oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Saya ikut mendoakan, jika mendapat amanah, perpaduan dua senior di fakultas hukum UGM tersebut bisa menyelamatkan Negara Hukum Indonesia yang sedang terpuruk, akibat cawe-cawe dan hasrat kuasa dinasti Jokowi dan kroninya,” tutupnya.

Tidak dipungkiri, pernyataan Denny mengundang hujatan warganet. Banyak yang menilai bahwa kolaborasi antara Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD bukannya membawa angin segar untuk kondisi politik di Indonesia, melainkan membawa petaka.

“Selama ini Pak Mahfud gak pernah meluruskan kekeliruan yg dilakukan rezim yg selalu anda kritik.. so? Apa yg bisa diharapkan dari pak Mahfud?? Selain membebek?” ungkap akun @mis***.

Wah itu sindiran atau apa. Mengharap prof @mohmahfudmd menyelamatkan negara hukum Indonesia itu lucu sekali, hahaha. Wong dia bagian dari rezim Jokowi, dan selama ini tutup mata hukum Indonesia dirusak Jokowi. Sbg ahli hukum tak ada gunanya selama ini beliau di pemerintahan,” tulis akun @har***.

“Kali ini saya gak setuju dengan Anda Prof. Saat berada di lingkar kekuasaan saja Prof. MD seringkali malah jadi tameng Jokowi dan Kekuasaan kok, ini lagi malah misal jadi petugas partai malah bisa lebih parah lagi,” ujar akun @Sun***.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan