Dua Bangunan Sekolah Dasar di Kota Banjar Terancam Digusur, ini Penyebabnya

JABAR EKSPRES – Dua bangunan sekolah dasar (SD) negeri di Kota Banjar, Jawa Barat terancam digusur. Nasib siswanya yang belajar di ruang kelas itu hingga saat ini belum dipastikan mendapat solusi. Lantaran keterbatasan ruang kelas pengganti.

Dua sekolah dasar yang terancam digusur itu pertama SD Negeri 1 Binangun di Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Tiga ruang kelas yakni kelas 4, 5, dan 6 itu terancam diratakan lantaran aset tanah diatas bangunan yang berdiri itu milik pemerintah desa.

Sementara pemerintah Desa Binangun sendiri berencana akan memperluas kantor desa dengan menggunakan lahan di mana tiga ruang kelas SD itu berdiri.

Satu sekolah dasar lagi yang terancam digusur ialah bangunan SD Negeri 1 Waringinsari di Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Persoalannya serupa, aset tanahnya milik pemerintah desa. Dua sekolah tersebut memang berasa di lingkungan kantor desa.

Baca juga: Hasil Elektabilitas Posisi Terbawah, Anies Tanggapi dengan Santai

“SD (Negeri) 1 Binangun itu aset tanahnya milik desa dan mau dipake dibangun untuk perluasan kantor desa. Kemudian satu lagi SD Negeri 1 Waringinsari itu berada di halaman kantor desa. pihak desa Waringinsari sudah menyampaikan permohonan kepada pihak sekolah agar segera memindahkan ruang kelas karena tanahnya akan digunakan oleh pemerintah desa,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Surdam kepada wartawan JabarEkspres.com di ruang kerjanya pada Senin, 2 Oktober 2023.

Surdam mengaku, tengah memutar otak agar nasib siswa di dua sekolah dasar itu tidak menjadi korban. Pihaknya tengah mencari solusi agar proses belajar mengajar tetap berjalan.

“Kami belum bisa merealisasikan untuk pembangunan sekolah penggantinya karena keterbatasan anggaran. Memang betul dua sekolah itu aset tanahnya milik desa dan sekarang sudah ada permohonan dari desa agar dua sekolah itu segera dipindahkan,” kata Surdam.

Ia menjelaskan, untuk SDN 1 Binangun solusinya akan dibangun ruang kelas baru di lantai dua, yakni di atas ruang kelas 1,2, dan 3. Sementara untuk SDN 1 Waringinsari akan dibangun di lahan pengganti yang dipinjamkan oleh pihak desa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan