Sampah Masih Menjadi Masalah, Masyakat Bandung Dipaksa Mesti Peduli

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Persoalan sampah di Kota Bandung hingga kini belum usai. Hal ini lantaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti masih belum berjalan secara optimal, imbas kebakaran yang melanda kawasan tersebut.

Dampak tersebut menyebabkan total 1200 ton sampah per hari di Kota Bandung tidak dapat terangkut, yang menyebabkan penumpukan-penumpukan sampah terjadi di tiap TPS kewilayahan.

Menanggapi permasalahan tersebut, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengeluarkan surat pernyataan mengenai status kedaruratan sampah yang tengah terjadi di Kota Bandung.

Langkah tersebut diambil setelah pernyataan yang keluar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengenai status kedaruratan sampah di wilayah Bandung Raya.

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebelumnya telah membuka tempat berstatus zona kedaruratan sampah yang difungsikan untuk menampung seluruh sampah di wilayah Bandung Raya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Klaim Kondisi TPS Kian Membaik, Ritase Sampah Bertambah

Namun menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi, tempat tersebut hanya difungsikan hingga 13 September 2023 dan belum mampu mengatasi permasalah sampah. Hal ini membuat sampah di kota tersebut sepenuhnya belum dapat terangkut.

“Jadi zona yang difungsikan itu hanya sanggup menampung beberapa ton sampah di Kota Bandung, dan itu hanya sampai 13 September. Semoga setelah itu kita masih bisa membuang sampah ketempat tersebut,” ujar Dudy Prayudi.

Langkah lain kemudian diambil oleh pemkot Bandung, pemanfaatan lahan jadi opsi untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Selain itu, pemaksimalan program Kang Pisman diharapkan juga mampu mengurangi penumpukan sampah di kota tersebut.

Amat menggaungkan Kang Pisman nyatanya belum mampu mengatasi permasalahan sampah yang tengah terjadi. Hal itu terlihat dari total 1.596 RW di Kota Bandung, hanya 10 persen yang menerapkan program tersebut. Padahal, program tersebut telah berjalan sejak tahun 2018.

BACA JUGA: Ratusan TPS Masih Overload, Puluhan Ribu Ton Sampah Tertahan di Kota Bandung

Ragam sosialisasi dari mulai pengumpulan ketua RW se-Kota Bandung hingga memasifkan pemberitaan lewat media massa, nyatanya belum mampu memberikan edukasi kepada khalayak luas terkait pengolahan sampah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan