New York Larang Penggunaan Aplikasi TikTok di Perangkat Pemerintah, ini Alasannya!

JABAR EKSPRES Pemerintah Kota New York telah mengambil langkah untuk melarang penggunaan aplikasi TikTok pada perangkat yang dimiliki oleh pihak pemerintah, dengan argumentasi yang berkaitan dengan keamanan.

Tindakan ini menjadikan New York sebagai kota terbaru di Amerika Serikat yang mengatur penggunaan aplikasi berbagi video singkat ini.

Lihat juga : Memilih Rujuk dengan Rendy Kjaernett, Lady Nayoan Belum Batalkan Gugatan Cerai

Sementara saat ini, lebih dari 150 juta warga Amerika Serikat menggunakan TikTok.

Selain itu, para anggota parlemen AS telah meminta agar larangan penggunaan TikTok di terapkan secara nasional. Yang di dasari oleh kekhawatiran akan potensi pengaruh dari pemerintah China.

“TikTok menimbulkan ancaman keamanan terhadap jaringan teknis kota,” kata Wali Kota New York, Eric Adams, dalam sebuah pernyataan di kutip dari Reuters, Jumat (18/8).

Sehubungan dengan larangan ini, instansi-instansi di New York di wajibkan untuk menghapus TikTok dari perangkat mereka dalam waktu 30 hari.

Akibatnya, pegawai pemerintah tidak akan lagi memiliki akses ke aplikasi dan situs web TikTok pada perangkat serta jaringan milik pemerintah kota.

Tidak hanya itu, Negara Bagian New York pun telah lebih dulu melarang penggunaan TikTok pada perangkat seluler yang di keluarkan oleh pemerintah.

Walaupun begitu, pihak TikTok menegaskan bahwa mereka tidak pernah membagikan data pengguna Amerika Serikat kepada pemerintah China.

Mereka juga mengklaim telah mengambil tindakan-tindakan penting untuk menjaga privasi dan keamanan pengguna TikTok.

Christopher Wray, Direktur FBI, dan William Burns, Direktur CIA, mengungkapkan pandangan bahwa TikTok memberikan ancaman potensial.

Pada Maret sebelumnya, Wray telah mengemukakan bahwa pemerintah China mungkin dapat memanfaatkan TikTok untuk mengendalikan perangkat lunak pada jutaan perangkat. Bahkan mempengaruhi narasi yang berpotensi memecah belah masyarakat Amerika.

Pentingnya isu keamanan juga mencuat, karena ada kekhawatiran tentang potensi ancaman terhadap keamanan nasional.

Sebagai catatan tambahan, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sebelumnya berusaha untuk melarang unduhan TikTok pada tahun 2020, meskipun berbagai keputusan pengadilan kemudian menghalangi upaya tersebut agar tidak terealisasi.

Tidak hanya di New York, banyak negara bagian dan kota di Amerika Serikat telah menerapkan pembatasan serupa terhadap penggunaan TikTok pada perangkat pemerintah mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan