Tak hanya itu saja, pada sejumlah bagian pun sudah mendapatkan sentuhan aksen krom, yang membuat tampilannya jadi semakin terasa elegan dan enak untuk dipandang. Gimana sudah ada gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan RX King?
7. Kualitas Blok mesin terbaik
Kelebihan Yamaha RX King sebagai motor lawas adalah memiliki komponen atau material yang bahkan lebih baik dari motor-motor modern. Contohnya blok mesin yang dikenal tangguh yang punya material dengan kualitas terbaik.
Maklum saja pada era tahun 80-an hingga 90-an, komponen masih belum memikirkan tentang efisiensi bahan, pantas saja pihak Yamaha menggunakan material blok dari campuran logam yang sangat kuat.
Baca Juga:9 Bacaleg Tak Ajukan Perbaikan, Satu Bacaleg Meninggal Dunia di SumedangKangen Pantai? Nih, 3 Rekomendasi Cafe dengan Nuansa Pantai di Kota Bandung
Hingga kini bahkan blok silinder RX King kerap menjadi buruan masyarakat, khususnya untuk Yamaha RX King lansiran tahun 1994 yang memiliki kode Y4.
Seperti diketahui mesin 2-tak tentunya membutuhkan oli mesin untuk melumasi jeroan seperti gear dan kopling. Berbeda dengan motor 4 tak, oli mesin di motor 2 tak lebih awet penggunaannya.
Jangka waktu penggantian oli bisa dilakukan setiap 5.000 kilometer atau sekitar 3 bulan sekali. Jika kondisi oli mesin berada di bawah garis max, maka sebaiknya segera tambahkan sampai batas garis. Jenis oli yang digunakan Yamaha RX King memiliki tingkat viskositas SAE 20W-40.
Saat memasuki waktu ganti oli, volume yang dibutuhkan pun relatif hemat, hanya sekitar 650 cc saja. Ini jelas lebih sedikit ketimbang volume oli dalam botol berisi 800 ml yang dijual bebas.
Dengan demikian, sisa oli masih bisa disimpan dan kemudian ditambahkan kembali saat volume di carter oli berkurang. Jika membiarkan olinya kurang, motor berdampak jadi cepat panas dan performa tarikan akan berkurang.