Apa itu Pink WhatsApp yang Dilarang di Malaysia? Apa Bahayanya?

JABAR EKSPRES- Masyarakat Malaysia harus berhati-hati terhadap undangan untuk mengunduh aplikasi penipuan “Pink WhatsApp“, demikian disampaikan oleh Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dalam pengumuman yang dikeluarkan di Cyberjaya pada hari Selasa.

MCMC menjelaskan bahwa aplikasi tersebut mengklaim menawarkan keamanan dan privasi yang lebih baik, antarmuka yang dapat disesuaikan, dan kemampuan untuk mengirim file yang lebih besar dibandingkan dengan aplikasi WhatsApp yang umum digunakan.

Namun, setelah terpasang, aplikasi tersebut dapat mengakses berbagai data dalam ponsel pintar pengguna, seperti gambar, SMS, dan daftar kontak, yang dapat mengancam keamanan siber.

Pengguna akan menerima pesan dan tautan yang seolah-olah berasal dari WhatsApp yang mengajak mereka untuk mencoba aplikasi baru tersebut.

MCMC menyarankan agar masyarakat tidak mengunduh dan memasang aplikasi “Pink WhatsApp” dan segera menghapusnya jika sudah terpasang di ponsel pintar mereka. Komisi tersebut juga merekomendasikan agar pengguna hanya mengunduh aplikasi seluler dari toko aplikasi resmi, seperti Apple App Store, Google Play Store, dan Huawei AppGallery.

Komisi tersebut juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan tautan yang mencurigakan dan berhati-hati dalam menggunakan aplikasi seluler, serta mengambil langkah-langkah pencegahan guna melindungi informasi pribadi mereka.

Media lokal mengutip laporan media India yang menyebutkan bahwa WhatsApp Pink, yang beredar melalui platform pesan instan yang populer, diklaim sebagai versi resmi baru WhatsApp dengan tema berwarna pink dan fitur terbaru yang dapat diunduh.

Namun, WhatsApp Pink sebenarnya merupakan aplikasi jahat yang dapat mencuri data pengguna, seperti data perbankan, OTP, foto, dan kontak.

Peringatan serupa juga telah dikeluarkan oleh bidang kejahatan siber Kepolisian Mumbai pada awal Juni dan mereka membagikan panduan tentang cara tetap aman dari penipuan semacam itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan