JABAR EKSPRES – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I untuk TK, SD, dan SMP negeri di Kota Bandung memasuki hari kedua. Para wali murid juga sudah mulai mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dituju.

Tetapi di masa awal pendaftar ini masih sepi pendaftar. Salah satunya di SD 035 Soka, Kota Bandung. Sampai Selasa (13/6) pagi, baru ada 5 pendaftar di sekolah tersebut. “Kapan mau daftar memang tergantung orang tua masing-masing. Polanya memang ramai di akhir,” jelas Sekretaris Panitia PPDB SD 035 Soka, Dede Hadyanto.

Dede menguraikan, terlihat dari sistem yang ada, sebanyak 5 pendaftar itu masuk dari jalur perpindahan tugas orang tua. “Yang lain masih kosong,” cetusnya.

Dede menjabarkan, SD yang ada di Kecamatan Sumur Bandung itu memiliki kuota 140 siswa. Terbagi dalam tahap 1 sebanyak 28 siswa dan tahap 2 sebanyak 112 siswa.

Dalam PPDB tahap 1 ini terbagi di beberapa jalur pendaftaran. Yakni afirmasi Peserta Didik Berkebutihan Khusus (PDBK) dengan kuota 3 siswa, afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dengan kuota 18 siswa, dan jalur peepindahan tugas orang tua dengan kuota 7 siswa.

Menurut Dede, sebanyak 140 siswa yang nanyinya masuk ke SD 035 Soka akan dibagi ke 5 rombongan belajar. Itu juga berdasarkan usulan sekolah dan hasil verifikasi dari pihak Dinas Pendidikan.

Proses pendaftaran PPDB memang melalui sistem online, tetapi pihak sekolah tetap memfasilitasi layanan konsultasi di sekolah. Itu untuk membantu para wali murid yang kesulitan dalam mengakses sitem PPDB.

Layanan konsultasi PPDB itu sudah biasa dibuka di setiap momen PPDB. Makanya tidak sedikit wali murid yang kesulitan mengakses pendaftaran datang ke SD. Termasuk wali murid dari luar kecamatan. “Malahan kami juga didatangi wali murid luar kecamatan yang mereka tidak daftar di SD kami,” imbuhnya.

Sejauh ini sejumlah persoalan yang dikonsultasikan juga beragam. Tapi kebanyakan terkait pembuatan akun dan penentuan titik lokasi.(son)