JABAR EKSPRES – Polres Bogor launching program polisi RW dan Polisi mengajar untuk seluruh wilayah di Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan,Polisi RW ini akan berada di tengah-tengah masyarakat di setiap RW untuk melakukan pembinaan Kamtibmas.
Baca Juga: Imbas Kemacetan Penutupan Jalan Otista, Dewan Setuju Jalur SSA Sekitar Balai Kota Bogor Ditiadakan
“Jadi ada 3.600 RW yang ada di Kabupaten Bogor, dicover oleh 1.200 anggota Polri yang bertugas di Polres Bogor,”kata AKBP Iman Imanuddin kepada media.
Masyarakat di setiap RW nantinya bisa melaporkan jika terjadi permasalahan baik itu adanya dugaan kriminalisasi maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
Polisi RW ini dapat mempermudah masyarakat jika membutuhkan pihak keamanan.
“Sehingga diharapkan dengan kehadiran polisi RW, yang mana masyarakat membutuhkan kehadiran polisi sekarang sangat mudah, tinggal scan barcode, di sana sudah ada nomor telepon Polisi RW-nya, Bhabinkamtibmasnya, juga ada nomor 110 yang bisa dihubungi kapan saja,”tambahnya.
AKBP Iman Imanuddin menambahkan, untuk Bhabinkamtibmas sendiri sudah tersebar di 425 desa yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan Kamtibmas di satu desa.
“Kalau Polisi RW, bertanggung jawab dan ikut bersama-sama untuk mengelola situasi Kamtibmas di masing-masing RW,”tungkasnya.
Ditempat yang sama, PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan, Program tersebut sejalan dengan program pemerintah daerah yang ingin meningkatkan keamanan dan bagaimana mencerdaskan bangsa.
“Adanya program ini, permasalahan di masyarakat akan berkurang dengan dibagi minimal 3 Rw oleh 1 polisi, ini akan menguraikan masalah. Terkait masalah sosial ataupun keamanan,”ujarnya.
Iwan menginstruksikan untuk para camat agar menindaklanjuti pada bidang teknis polisi RW tersebut agar masyarakat mengerti bagaimana jika membutuhkan polisi.
“Teruntuk kades bagaimana pengaturannya dan kepada kadisdik yang polisi mengajar, domainnya ada di disdik teknis nya harus ditindaklanjuti,”ucapnya.
“Panduannya sudah dikasih, tinggal buka barcode apa yang diajarkan. Mudah-mudahan isinya dari mulai pemberdayaan masyarakat dan pencegahan tawuran sudah lengkap,”pungkasnya.
