Makin Pedas! Harga Cabai Rawit di Cimahi Naik 2 Kali Lipat

JABAR EKSPRES – Memasuki sepekan bulan suci Ramadan, harga komoditi sayuran di Pasar tradisional Kota Cimahi Jawa Barat tak kunjung turun.

Diantaranya cabai rawit merah yang harganya masih tinggi. Si merah cabai rawit ini dijual pedagang di angka Rp80 ribu perkilogramnya.

Harga tersebut naik dua kali lipat dibanding dengan harga normal yakni Rp40 ribu perkilogramnya.

“Gak tau, mungkin pasokannya kurang dan pembelinya banyak. Sekarang harganya 80 ribu, gak tau besok naik lagi jadi berapa atau enggak. Naik turun seh,” tutur Heni seorang pedagang sayuran saat ditemui di kiosnya, Kamis 30 Maret 2023.

Menurut Heni, adanya kenaikan harga komoditas sayur mayur, terutama di jenis cabai rawit merah ini terjadi sejak bulan Ramadan dan hal tersebut selalu terjadi setiap tahunnya.

“Sudah biasa di awal atau permulaan puasa memang suka naik harga dan pembeli pastinya jadi mengurangi pembeliannya,” ucap Heni.

Selain cabai rawit merah, kenaikan harga komoditas lainnya di Pasar Atas Baru Cimahi ini pun terjadi pada harga cabai hijau, kentang dan tomat.

“Cabai hijau pun naik dari Rp15 ribu kini menjadi Rp20 ribu perkilogram, kentang dari Rp10 ribu jadi Rp18 ribu perkilogram dan tomat dari Rp10 ribu menjadi Rp14 ribu perkilogramnya dan daya beli jadi menurun dari yang biasanya mereka membeki seperempat kini jadi satu ons gitu,” ungkapnya.

Sementara itu, Linda seorang pembeli mengaku keberatan dengan naiknya harga cabai rawit merah, terlebi ia dan keluarga sangat menggembari makanan pedas.

“Ya kan keluarga saya mah jarurig lada (pecinta pedas) jadi kalau enggak ada cengek (cabai) tuh nelangsa. Makannya iya lah keberatan karena kan yang biasanya beli seperempat cuman Rp8 ribu sekarang jadi Rp18 ribu sampai Rp20 ribu,” ujar Linda

Kenaikan sejumlah harga komoditas ini rupanya dipicu stok barang yang kurang dari petani, sementara permintaan terus meningkat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan