JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) kini tengah menggencarkan patroli atau pengawasan terhadap potensi penimbunan bahan pokok selama Ramadan 1444 Hijriah ini.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengaku pihaknya juga sudah melakukan berbagai pertemuan dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) hingga Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membahas dan memastikan terkait dengan kondisi dan harga bahan pokok di masyarakat.
“Setiap hari ada rapat dengan instansi terkait untuk memastikan bahan pokok penting (bapokting) ada dan tersedia, yang kedua kita memastikan tidak ada penimbunan, tidak ada kenaikan yang berlebih-lebihan,” ujar Suntana di Kamis 30 Maret 2023.
Suntana menjelaskan, bahwa pihak kepolisian terus mendukung terhadap kestabilan harga bahan pokok di masyarakat.
Bahkan Polda Jabar juga akan melakukan sejumlah kegiatan seperti pasar murah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.
“Makanya strateginya adalah dengan operasi pasar, pembagian sembako, pasar murah, Polda Jabar sudah melakukan itu. Jadi nanti juga Polda (Jabar) bersama instansi terkait akan melakukan pasar murah selama tiga hari di Bandung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubenur Jabar Ridwan Kamil menyebut di Ramadhan tahun ini sebagian besar bahan pokok sudah mengalami kenaikan hingga 70 persen dari kondisi sebelumnya.
“Menindaklanjuti instruksi Mendagri (Menteri Dalam Negeri) kita (pemerintah daerah) turun ke lapangan dan monitor, 70 persen naik seperti beras naik, cabai naik, beras, sayur baik, ikan naik,” ucapnya usai sidak harga Kepokmas di Pasar Tradisional Kiaracondong, Selasa (28/3). (San)
