JABAREKSPRES.COM, – Forum Komunikasi Dekan FISIP/Ketua STISIP PTS se Indonesia (FK-DKISIP) pada Selasa 14 Februari 2023 lalu, bekerjasama dengan FISIP Universitas Widyatama (UTAMA) mengadakan Diskusi Nasional secara hibrid di FISIP UTAMA.
Diskusi Nasional dihadiri para Dekan FISIP/Ketua STISIP, mantan Dekan, Wakil Dekan dan Ketua prodi, serta menghadirkan beberapa akademisi anggota FK-DKISIP dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pematerinya yaitu Dr. M.R. Khairul Muluk, S.Sos., M.Si (Ketua Komite Pemrakarsa LAMSPAK/FIA Universitas Brawijaya) sebagai keynote speaker.
Pemateri lainnya sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Andriansyah, M.Si. (FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta), Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos. M.Si. (FISIP Universitas Widyatama).
Selain itu, ada Drs. Tatang Sudrajat, S.IP. M.Si. (FISIP Universitas Sangga Buana), Dr. Agus Subagyo, S.IP. M.Si. (FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani), Dr. Denny Hernawan, MA. (FISIP Universitas Djuanda) dan Drs. Denny Ramdhany, M.Si. (FISIP Universitas Jayabaya).
Rektor UTAMA dalam sambutannya mengemukakan bahwa sangat penting adanya penegasan FK-DKISIP dalam turut memprakarsai terbentuknya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) bidang ilmu Sosial, Politik, Administrasi dan Komunikasi (LAMSPAK).
Hal-hal yang menjadi kekurangan dalam akreditasi oleh BAN PT harus diminimalkan oleh LAMSPAK. Lembaga ini juga harus mencermati karakteristik perguruan tinggi, khususnya PTS yang saangat beragam.
Ketua Umum FK-DKISIP, Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, MA dalam sambutan pembukaannya menegaskan bahwa LAMSPAK yang akan dibentuk ini jangan sampai terkesan mengada-adakan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ada.
Keragaman perguruan tinggi, khususnya PTS, apalagi yang berada di pedalaman harus menjadi perhatian serius. Misalnya dari aspek infrastuktur, kerjasama internasional dan keuangan.
Akademisi dari Universitas Brawijaya, Dr. M.R. Khairul Muluk sebagai keynote speaker mengemukakan bahwa LAMSPAK ini diprakarsai oleh 22 asosiasi program studi, keilmuan, profesi atau pengelola program studi, dan sudah hampir mencapai tahapan final.
Beberapa asosiai itu diantaranya IAPA, AsiAN, AIABI, AIPI, ASPIKOM, AIHI, IFFTA, APSI, KAPSIPI, FORDEKIS, FK-DKISIP, Perhumas, dan APSI. Aspek instrumen akreditasi menjadi sesuatu yang krusial untuk dimantapkan oleh pembentuk LAMSPAK, karena keragaman nama prodi dan jenjang program studi. Hal ini akan terus dimatangkan, diantaranya dalam workshop Komite Pemrakarsa LAMSPAK di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada 16-18 Februari 2023.