Tega Bener! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Bungkus Plastik

JABAREKSPRES – Warga Kampung Kiara Tengah RT 02 RW 12 Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi baru lahir yang terbungkus di dalam kantung plastik.

Bayi berjenis kelamin laki-laki ini tergeletak di teras rumah salah seorang warga, bayi itu  di bungkus kantung plastik warna hitam dengan posisi terikat.

Diduga bayi tersebut  sengaja dibuang beberapa saat setelah dilahirkan, karena  saat ditemukan masih penuh lendir, darah, dan ari-ari.

“Kejadiannya hari Senin 30 Januari 2023 sekitar pukul 14:30 WIB siang. Saya pukul 14:00 WIB ke warung belum ada apa-apa, tak lama setelah masuk rumah dari warung, tetangga ramai-ramai bilang temukan bayi,” jelas salah seorang warga, Mariah (70), Rabu (1/2).

Mariah juga mengatakan, bayi itu terbaring di depan teras rumah milik warga bernama Dikdik. Pemilik rumah awalnya mengira di dalam plastik itu merupakan sampah.

Akan tetapi, saat ia mendekat ke plastik tersebut, terdengar suara merintih seperti anak kucing.

“Awalnya dikira suara anak kucing dalam plastik. Pas dibuka oleh istri pak Dikdik ternyata isinya bayi baru lahir,” beber Mariah

Melihat isi kantung plastik itu terdapat bayi, Mariah dan warga lainnya langsung bergegas menyelamatkan, lalu memberi bayi tersebut selimut supaya suhu badan tetap terjaga. Setelah dicek denyut nadinya bayi itu masih bernyawa.

“Alhamdulillah masih bernafas, padahal terikat tanpa udara di dalam plastik. Kami langsung lapor polisi dan aparat desa,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Desa Mandalawangi, Peranika membetulkan penemuan bayi itu. Pihaknya bergerak langsung dengan memberikan perawatan, pengecekan kesehatan, serta asupan gizi.

Peranika khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan apabila telat penanganan. Masalahnya, saat ditemukan bayi terbungkus plastik kedap udara.

“Betul kita terima laporan dari warga hari Senin. Kami langsung terjun ke lokasi dan membawa bayi ke Puskesmas terdekat. Alhamdulillah hingga hari kedua ini kondisi masih sehat,” jelas Peranika.

Peranika mengecam keras tindakan pelaku pembuangan bayi itu. Dirinya berharap para pelaku dihukum tegas dan tindakan tak manusiawi seperti itu tak terulang kembali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan