JABAREKSPRES – Setelah melahirkan, tidak sedikit wanita yang mengalami maslah baby blues. Meskipun terlihat sepele dan banyak orang yang meremehkan, namun jika dibiarkan baby blues dapat berdampak buruk bagi ibu dan bayi.
Dilansir dari laman Alodokter, baby blues adalah istilah untuk masalah pskilogis yang umumnya dialami oleh para ibu setelah melahirkan. Dalam kondisi ini, ibu merasa lebih emosional dan menjadi lebih sensitif. Seperti mudah cemas, sedih, marah, sering menangis, kerap Lelah, kurang nafsu makan, kurang konsentrasi, hingga susah tidur.
Baby blues kerap disamakan dengan depresi pasca melahirkan. Namun keduanya memiliki makna yang berbeda. Depresi pasca melahirkan memiliki gejala yang sama dengan baby blues, tetapi periode waktunya hingga 1 tahun dan gejala yang muncul akan mengganggu kehidupan, termasuk berdampak negative bagi ibu dan bayi.
Jika sudah mulai mengalami banyak keluhan, sebaiknya jangan dibiarkan dan segera konsultasikan dengan dokter agar memperoleh penangan yang baik dan tepat.
Beberapa Penyebab Baby Blues
1. Susah beradaptasi. Masa awal menjadi ibu emmanglah tidak mudah dan penuh tanggung jawab. Jika merasa kewalahan dan mengurus bayi sendiri bisa menjadi penyebab baby blues.
2. Hormon yang berubah. Setelah melahirkan terjadi beberapa perubahan hormon, seperti kadar estrogen dan progesterone yang akan menurun sehingga mengakibatkan perubahan mood.
3. Sulit tidur. Bayi yang baru lahir umumnya memiliki siklus tidur yang tidak teratur sehingga membuat para ibu kesulitan untuk tidur dan kerap terjaga di malam hari untuk mengurus bayi. Hal ini membuat ibu mudah lelah dan lebih sensitif.
4. Memiliki gangguan kesehatan mental. Wanita yang memiliki Riwayat gangguan kesehatan mental lebih berisiko untuk mengalami baby blues. Diantaranya seperti gangguan kesehatan mental depresi, gangguan kecemasan, ataupun bipolar.
Langkah Tepat Mengatasi Baby Blues
1. Meminta bantuan. Jangan memaksakan untuk melakukan segala hal dalam mengurus anak dengan membebani diri sendiri, jika sudah merasa kewalahan tidak ada salahnya meminta bantuan pasangan atau kerabat terdekat.
