Aremania Sempat Minta Polisi Jangan Tembak Gas Air Mata: Ada Anak Kecil Pak!

JAKARTA – Salah seorang supporter Arema atau Aremania viral di media sosial usai buat peringatan kepada sekelompok polisi untuk tidak tembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

Pria berbaju Arema itu jadi perbincangan usai mengaku sudah berusaha memohon kepada polisi agar tidak lepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun.

Ia terlihat mendekati oknum polisi yang bertugas di lapangan dan mencoba berbicara baik-baik untuk tidak melepaskan gas air mata.

Dalam video yang beredar terdengar ia mengungkapkan banyak anak-anak kecil di tribun.

“Pak jangan pakai gas air mata, ada anak kecil pak,” ujar pria berbaju Arema.

“Bolo-bolo dikandani bro (teman-teman dibilangin bro)” sahut oknum polisi.

Sontak saja di tengah percakapan itu, oknum polisi lainnya mendekat dan memberikan ucapan keras agar pria berbaju Arema itu untuk keluar.

“Keluar…keluar…,” tegas oknum polisi lainnya, dilansir dari Twitter @adilah_iqbal.

Akun tersebut juga mengunggah bagian tubuh belakangnya yang diduga memar akibat pukulan yang dialami di Kanjuruhan.

“Ya ini yg dia dapatkan, luka memar akibat pukulan2 yg sebenarnya Dia ikut turun untuk menyuarakan jangan tembak gas air mata ke tribun!” ujar akun tersebut.

Sontak saja video tersebut viral mendapatkan 3 ribu lebih retweet dan 5 ribu lebih like dari warganet di media sosial.

Klub besar Eropa turut berduka atas tragedi Kanjuruhan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang meninggalkan duka mendalam bagi insan pecinta sepak bola dunia.

Bahkan klub besar dunia mulai dari Real Madrid hingga Manchester United ikut menyoroti tragedi berdarah Kanjuruhan itu.

Jelang laga kontra Osasuna pada Minggu 2 Oktober, Real Madrid tampak mengheningkan cipta lebih dulu untuk pada korban Kanjuruhan.

Seluruh orang yang ada di Stadion Santiago Bernabeu hening tak bersuara selama 1 menit jelang laga.

Para pemain dari kedua tim juga berkumpul di tengah lapangan dan saling berangkulan dengan satu tim dengan diiringi lantunan musik.

Setelah selesai, penonoton buat menyambutnya dengan gemuruh tepuk tangan.

Momen mengheningkan cipta Real Madrid ini juga diunggah di akun Twitter resmi klub.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan