Aremania yang Ditendang Tentara di Kanjuruhan Meninggal Dunia

MALANG – Baru-baru ini, video tentara ikut pukul dan tendang Aremania saat tragedi Kanjuruhan Malang beredar luas di internet. Terlihat jika suporter Arema ini ditendang dan dipukuli.

Namun nahas, salah satu supporter Arema atau Aremania yang di tendang seorang tentara itu dikabarkan telah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kabar tersebut disampaikan oleh akun Twitter @ibnoeahmad4 yang mengunggah tangkapan layar aksi tentara tendang Aremania beserta foto kondisi terakhir korban yang sudah terbaring diduga telah tewas.

“Tragedi Kanjuruhan yg dilakukan oleh TNI-AD baret hijau,,…akhirnya harus meregang nyawa,tanpa ada belas kasihan dari sang penjaga NKRI itu!. PSSI Go***k Tandatangani Petisi  #PrayForKanjuruhan,” tulis @ibnoeahmad4

Video tentara ikut menendang Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang, itu juga mendapat perhatian dari anggota DPR RI Fadli Zon.

Dalam video yang dicuitkan ulang Fadli Zon, terlihat dua kejadian tentara menendang suporter Arema yang berada di lapangan. Kedua suporter ini diserang hingga ditendang tentara dari arah belakang.

Sementara pada video lainnya, terlihat tentara memukulkan tongkat ke pendukung Arema yang sudah tergeletak di lapangan.

“Brutal dan jauh dari profesional,” tegas Fadli Zon dalam komentarnya seperti dilihat Senin, 3 Oktober 2022.

Vigo Fernando salah satu pendukung Arema menyebutkan, suporter yang turun ke lapangan bermaksud ingin memberi dukungan moril kepada pemain Arema FC usai kalah dengan Persebaya dengan skor 2-3.

Namun, respons yang diberikan kepada suporter Arema dari aparat keamanan justru berupa kejaran.

Hal itu membuat suporter lain ikut turun, dan pecahlah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

“Aremania turun ke lapangan bukan untuk menyerang pemain tapi memberikan suport pada pemain. Jadi awal mula turun 2 suporter merangkul pemain. Kemudian dikejar-kejar sama aparat,” kata Vigo.

“Akhirnya Aremania lainnya ikut turun dan masuk ke lapangan. Hingga akhirnya terjadi kerusuhan banyak Aremania dipukuli dan ditembak gas air mata,” imbuhnya.

Kesaksian Pemain Arema

Sementara itu mengenai penyerang Arema FC, Abel Camara memberikan kesaksian kepada media asing soal kerusuhan Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) malam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan