Bertemu Pengasuh Ponpes Zainul Hasan, Airlangga Hartarto Minta Nasehat dan Doa untuk Bangsa Indonesia

PROBOLINGGO – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH Moh Hasan Mutawakil pada Rabu (14/9).

Pondok Pesantren Zainul Hasan seendiri memiliki sejarah kuat dengan Partai Golkar.

Pengasuh Ponpes Zainul Hasal KH. Moh. Hasan Mutawakil mengatakan, kedatangan Airlangga Hartarto tidak memiliki kaitan untuk meminta dukungan pada Pilpres nanti.

Menurutnya, kedatangan Airlangga Hartarto murni hanya silahturahmi. Sebab bagaimanapun Ponpes Zainul Hasan memiliki histori kuat dengan Partai Golkar.

‘’Partai berlambang pohon beringin bukan tamu baginya. Golkar adalah keluarga besar kami,” kata KH Hasan Mutawakkil, Rabu (14/9).

Pada pertemuan kali ini, tidak ada pembahasan mengenai Pilpres 2024, apalagi untuk dukung mendukung dalam politik.

Kendati begitu, Airlangga Hartarto hanya meminta untuk didoakan agar kondisi perekonomian Indonesia terus membaik.

Ketua MUI Jawa Timur ini,  mengakui saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih belum sepenuhnya pulih.

Untuk itu, sebagai sesama muslim sudah menjadi kewajiban untuk saling membantu dengan mengirimkan doa untuk kebaikan bersama.

Ekonomi nasional menghadapi ancaman inflasi setelah kenaikan harga BBM. Sehingga sudah selayaknya masyarakat yang memiliki ekonomi mampu untuk ikut membantu kepada warga yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan ekonomi kita ke depan semakin membaik, tangguh kembali,” tegas KH Mutawakkil.

Sementara, Airlangga Hartarto mengatakan, orang tua dari KH Hasan Mutawakil adalah KH Hasan Saifouridzall.

Dia merupakan sosok yang pernah membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Probolinggo.

Untuk itu, Ketum Golkar memastikan akan terus menjalin silaturahim dengan keturunan pengasuh Ponpes Genggong.

“Bersilaturrahmi dengan kiai. Karena hampir semua pendahulu saya berhubungan dekat dengan ayah Kiai Mutawakkil,” tutur Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, tidak membahas soal pilpres dan pencalonan dirinya sebagai capres. Kunjungannya ke pesantren kali ini, buka agenda safari politik.

Menurut Airlangga, pertemuan dengan pengasuh ponpes lebih kepada berdiskusi dengan meminta nasehat dari alim ulama mengenai kondisi Bangsa Indonesia.

“Jadi kalau  safari politik apalagi kampanye itu nanti. Kan ada waktunya sendiri,” ujar Airlangga Hartarto. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan