Khutbah Jumat Hari Ini, Bahayanya Riba ketika Berhutang

Jabarekspres.com – Di masa tekanan ekonomi yang meningkat ini banyak yang terjebak dalam hutang dan berikut khutbah jumat hari ini mengenai bahaya riba ketika berhutang.

Dalam khutbah Jumat hari ini, hutang yang mereka bawa memiliki kebutuhan yang berbeda, dan sementara beberapa orang berhutang untuk memenuhi kebutuhan dasar, sejumlah besar orang berhutang atau hanya untuk gaya hidup.

Hutang dapat diterima selama Anda mau dan mampu membayarnya. Namun, ada satu hal yang harus Anda perhatikan saat meminjam uang. Yakni riba.

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc menjelaskan mengenai bahaya riba dengan judul ‘Agar Tidak Terus Mencari Kreditan’ yang dilansir melalui rumaysho.com.

Para jama’ah shalat Jum’at rahimani wa rahimakumullah …

Kita diperintahkan untuk senantiasa bersyukur pada Allah atas nikmat yang telah diberikan kepada kita sekalian.

Moga dengan banyak bersyukur, kita akan terus ditambahkan nikmat lainnya dan bersyukur itu dimulai dari yang sedikit.

Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‘Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667).’

Allah Ta’ala berfirman,

‘Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian.’ (QS. Ibrahim: 7)

Syukur inilah yang mesti kita buktikan dengan takwa sebagaimana yang Allah perintahkan,

‘Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.’ (QS. Ali Imran: 102)

Gencarnya media dalam menampilkan kehidupan yang serba mewah telah memacu masyarakat untuk hidup konsumsif.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, namun sudah merambah ke pelosok-pelosok desa.

Seiring dengan menjamurnya lembaga-lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan syarat yang sangat mudah, masyarakat yang konsumtif merasa dimudahkan dalam membeli segala sesuatu untuk memenuhi hasratnya.

Tinggal mengisi formulir pengajuan kredit dan menandatanganinya, barang pun akan terbeli. Cara pelunasan jadi urusan belakang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan