Jakarta, 7 September 2022 – Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran vital dalam perekonomian dunia.
Sebanyak 90% bisnis global dan setengah dari lapangan kerja global bergantung pada UMKM.
Pentingnya UMKM bagi perekonomian dunia, menjadi salah satu faktor Presidensi B20-G20 Indonesia mengangkat soal pemberdayaan UMKM sebagai isu prioritas.
Terlebih lagi, UMKM juga terkena dampak yang cukup signifikan dari pandemi Covid-19.
Terkait hal itu, B20 Digitalization Task Force menggelar side events MSMEs Reports 2022 berupa diskusi dan peluncuran hasil studi yang dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama dengan Boston Consulting Group (BCG) mengenai dampak digitalisasi bagi pemulihan dan pemberdayaan Sektor usaha mikro, kecil dan menengah , Rabu (1/9/2022) di studio SEA Today, Jakarta.
Adapun SeaToday dalam hal ini merupakan partner utama Telkom Indonesia dan BCG dalam mempromosikan dan memperluas informasi MSME Reports 2022 dari Indonesia ke publik, baik domestik maupun internasional yang harapannya dapat membantu memperkuat bisnis sektor usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia.
Peluncuran hasil studi ini menghadirkan dua orang pembicara, yakni B20 Digitalization Deputy Chair and Director of Digital Business of Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid dan Managing Director dan Partner BCG, Davids Tjhin.
Dalam studi yang dilakukan BCG dan Telkom Indonesia berjudul “Powering up a post-pandemic rebound for MSMEs through digital transformation”
(https://www.bcg.com/publications/2022/powering-up-post-pandemic-rebound-for-msmes)terlihat bagaimana digitalisasi berkontribusi besar bagi lebih dari 60% sektor usaha mikro, kecil dan menengah dalam mencari pelanggan dan pemasok barang-barang yang diperdagangkan oleh mereka.
B20 Digitalization Deputy Chair sekaligus Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid, mengatakan di negara berkembang seperti Indonesia, sektor usaha mikro, kecil dan menengah merupakan pilar utama perekonomian nasional dengan berkontribusi 60% bagi PDB.
“Hasil penelitian kami sesuai dengan data Kemenkop UMKM tahun 2021 yang memperlihatkan bahwa UMKM memberikan lapangan kerja bagi 97 persen (117 juta pekerja) yang 64,5 persennya merupakan kaum perempuan dan memberdayakan ekonomi lokal,” kata Fajrin.
Selain memperlihatkan dampak positif platform digital bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah, laporan tersebut juga menunjukkan bagaimana mereka menghadapi tantangan besar selama pandemi COVID-19.