Innalillahi, Mobil Pikap Masuk Jurang di Ciamis, 8 Orang Tewas, 6 Alami Luka

JABAREKSPRES.COM – Sebuah Kecelakaan maut kembali terjadi di Ciamis,  mobil pikap bernopol E 8393 VJ masuk kedalam jurang, pada Senin (8/8) pagi hari. 8 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan itu dikabarkan terjadi di kebun bambu Belok Werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri. Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Beritanya santer beredar di grup WhatsApp. Video dan foto-foto korban menjadi konsumsi publik yang penasaran kronologi kejadiannya seperti apa.

Dalam rekaman foto dan video yang beredar, memberikan keterangan mengenai data para korban, yang dituliskan sementara menggunakan tulisan tangan.
“5 orang korban dirujuk ke puskesmas, 6 orang meninggal di tempat dam 3 orang masih terjepit” tulisan dalam unggahan tersebut.

Berdasar data terbaru, diketahui korban meninggal bertambah dua orang, menjadi 8 orang .  6 orang diantaranya meninggal dilokasi kejadian, 2 meninggal saat dibawa kerumah sakit RSUD Ciamis.

Dalam video yang ditonton radartasik.disway.id (grup Jabarekspres.com) sekitar pukul 09.30 WIB, mobil pikap warna hitam masih berada di dasar jurang. Di bawah rumpun bambu.

Tampak pula sejumlah warga dan anggota TNI tengah berusaha mengevakuasi korban yang masih terjepit di atas mobil.

Namun, dua korban yang akan dievakuasi hanya tampak bagian kakinya. Sedangkan bagian badan dan kepala tertutup

Satu orang mengenakan celana jeans. Sedangkan dua orang lagi mengenakan celana canvas. Mereka terlihat tidak bergerak.

Masih dalam video itu juga terdengar percakapan warga yang berupaya mengevakuasi korban.

”Heueuh da nyelap. Ah hese…. nyelap.” Suara seorang pria.

Camat Sukamantri, Makmun menjelaskan, korban kecelakaan yang menggunakan Pick up tersebut adalah rombongan hajatan dari Kabupaten Majalengka.

Makmun menambahkan, pikap tersebut berasal dari daerah Jatiwangi, Kabupaten Majalengka dan rombongan hendak menuju acara hajatan.

“Untuk sementara jumlah korban meninggal dunia delapan orang. Semua korban meninggal dunia, dewasa,” katanya. (rt)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan