Bahaya, Google Temukan 4 Aplikasi Android Penyedot Pulsa, Segera Hapus Bila di HP Ada Aplikasi ini

JABAREKSPRES.COM – Peneliti Google merilis laporan baru adanya temuan empat aplikasi penyedot pulsa. Selain itu, Aplikasi ini juga akan membuat pemegang kartu paska bayar mendapatkan tagihan yang membengkak.

Aplikasi tersebut bisa menyedot pulsa karena telah disusupi malware Joker. Dia dirancang agar bisa menghindari deteksi sistem Play Store. Dan pengembangnya sering mengubah strategi agar tidak mudah ketahuan.

Untungnya empat aplikasi ini sudah langsung dihapus dari Google play store oleh peneliti keamanan di Pradeo. Sayangnya, aplikasi-aplikasi tersbeut sudah terlanjur di download oleh pengguna sebanyak lebih dari 100.000 kali.

Karenanya, bagi pengguna yang sudah terlanjur mengunduh aplikasi ini dianjurkan untuk segera menghapusnya.

Cara kerja aplikasi berbahaya ini cukup rapi hingga tak bisa terdeteksi sistem play store dengan cepat.

Pengguna baru sadar saat pulsanya yang jadi lebih cepat habis atau tagihan teleponnya membengkak, yang bisa memakan waktu beberapa minggu setelah infeksi malware.

Berikut daftar empat aplikasi terbaru yang dihapus dari Google Play Store karena disusupi malware Joker dan bisa menyedot pulsa:

Smart SMS Messages – 50,000+ download
Blood Pressure Monitor – 10,000+ download
Voice Languages Translator – 10.000+ download
Quick Text SMS – 10,000+ download

Aplikasi Android berbahaya biasanya dirancang agar terlihat mirip seperti aplikasi asli untuk mengelabui calon korbannya.

Untungnya Pradeo membagikan beberapa tips untuk mengetahui apakah aplikasi yang akan diunduh berbahaya atau tidak.

1. Akun developer biasanya hanya memiliki satu aplikasi di profilnya.
2. Kebijakan privasinya biasanya pendek, mengikuti template, dan tidak mengungkap daftar aktivitas yang bisa dilakukan aplikasi secara penuh.
3. Aplikasi jahat biasanya tidak terkait dengan nama perusahaan atau website tertentu.

Karenanya, segera hapus apliksi tersebut bila terlanjur ada di Hp dan lakukan pembersihan secara rutin, untuk menghindari adanya infeksi. dilansir dari inet.detik (rit)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan