JABAR EKSPRES – Ada banyak daftar aplikasi Android yang bertebaran bebas di Internet yang diketahui bisa bobol isi rekening. Tim Keamanan CloudSEK menyebut jika hal tersebut berasal dari serangan malware SpinOK yang bisa mencuri file hingga mengubah konten clipboard korbannya.

Terdapat sekitar 193 aplikasi yang dinyatakan telah terinfeksi malware tersebut. Mereka menyebut jika dalam beberapa minggu lalu, 43 aplikasi terpantau masih aktif di layanan Google Play Store.

Malware dapat menginfeksi banyak aplikasi dengan cara menyebar serangan rantai pasokan SDK. Sementara itu, malware SpinOK biasanya dapat tersebar pada aplikasi yang menawarkan mini-game dengan iming-iming hadiah berupa uang dan lainnya.

Pada aplikasi yang terindikasi dengan malware SpinOK, data-data atau file para pengguna akan dicuri secara tidak sadar melalui layar belakang.

Baca Juga: Waspada! Daftar Aplikasi ini Bisa Bobol Rekening

Hal ini sangat berbahaya, karena malware bisa mencuri data pribadi yang bersifat rahasia, mengawasi setiap aktivitas pengguna di ponsel, hingga yang dikhawatirkan dapat digunakan untuk tindak kejahatan online, misalnya seperti membobol rekening bank.

Google disebut telah melakukan peninjauan terhadap laporan baru terkait SpinOK SDK tersebut. Salah satunya melakukan langkah-langkah untuk ratusan aplikasi berbahaya yang telah melanggar kebijakan.

Belum lama ini, Dr. Web pertama kali menemukan SpinOK. Dikabarkan terdapat ratusan aplikasi yang terinfeksi malware tersebut dengan jumlah unduhan yang sangat banyak hingga mencapai 421 juta kali.

Kemudian, ClouSEK yang memakai IoC dari hasil laporan Dr. Web menemukan jika ada sebanyak 92 aplikasi tambahan yang menunjukkan perilaku berbahaya dan telah terinfeksi oleh malware.

Adapun berikut daftar-daftar aplikasi dengan SpinOK SDK yang masih ditemukan di Google Play Store.